FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan Tahun 2020

Pada Rabu (30/09/2020) Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc membuka kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Fasda (Fasilitator Daerah) Supervisi Mutu Pendidikan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam pembukaan kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut, Kepala LPMP Provinsi Sumbar menyampaikan Kebijakan Pemerintah tentang Revitalisasi UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kemendikbud.

Di hadapan peserta FGD yang berjumlah 30 orang, Sofian menjelaskan rencana Pemerintah yang akan melebur LPMP di setiap provinsi dengan PP Paud Dikmas dan BP Paud Dikmas menjadi satu UPT baru di bawah Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen dengan nama BBPMP (Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan) yang nantinya akan bertugas melaksanakan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal berdasarkan kebijakan Mendikbud. Selain pembentukan UPT baru di bawah Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen, kebijakan revitalisasi lainnya adalah pembentukan UPT baru di bawah Ditjen GTK (Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan) yang dinamakan BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) yang merupakan perubahan dari PPPPTK dan LPPKSPS dengan tugas meningkatlkan kualitas guru serta memperkaya dan mengoptimalisasi potensi guru. Provinsi yang belum memiliki UPT sejenis, nantinya akan dibentuk BGP (Balai Guru Penggerak). Demikian disampaikan Kepala LPMP sebelum akhirnya membuka secara resmi kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 30 September s.d. 02 Oktober 2020 tersebut.

FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyiapkan peserta kegiatan sebagai fasilitator supervisi tingkat kabupaten/kota. Pada hari pertama kegiatan, peserta yang berasal dari LPMP Provinsi Sumbar (widyaiswara, PTP, pranata komputer, dan staf teknis) dan pengawas sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dibagi dalam dua kelas untuk mendengarkan paparan materi dari tim narasumber serta berdiskusi tentang materi yang diberikan. Pada hari kedua, sebagaimana disampaikan Penanggung Jawab Kegiatan Radhiyatan Mardhiyah, M.Psi, peserta FGD akan melakukan praktik supervisi mutu. Dalam praktik tersebut, peserta bekerja secara berkelompok mengisi instrumen supervisi dengan melakukan wawancara secara langsung responden sampel dari salah satu sekolah binaan pengawas yang menjadi peserta kegiatan. Untuk keperluan ini, peserta akan dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok akan difasilitasi oleh panitia dengan Zoom meeting. Menurut Radhiyatan yang juga merupakan salah satu narasumber kegiatan, setiap kelompok akan mewawancarai responden sampel yang terdiri dari kepala sekolah, anggota TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah), komite, guru dan siswa secara langsung sesuai jenis instrumen yang diisi.  

Kegiatan FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan dijadwalkan akan ditutup oleh Kepala LPMP Provinsi Sumbar pada Jumat (02/10/2020). Dalam kegiatan penutupan, Kepala LPMP akan memaparkan materi tentang Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Masa Pandemi COVId-19.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content