Padang— Pelaksanaan Kemitraan dan kerja sama berdasarkan Profil Pendidikan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program Peningkatan Mutu Pendidikan tahun 2022 mulai digelar di 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat secara hampir bersamaan di bulan November sampai awal Desember 2022, sebagai salah satu bentuk program konsultatif asimetris yang dilakukan BBPMP Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan program prioritas Kemendikbud Ristek. Advokasi merupakan upaya pendekatan (approach) kepada pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjadikan satuan pendidikan dan pemerintah daerah melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan berdasarkan satu data atau Single Source of Data. Satu data ini bermuara pada Platform Profil Pendidikan yang memuat Rapor Pendidikan yang merepresentasikan Evaluasi Layanan Pendidikan.
Kegiatan didahului dengan penyusunan bahan kemitraan dan kerja sama berdasarkan profil pendidikan dengan melibatkan berbagai pihak yaitu konsultan BBPMP, widyaprada, dan staf terpilih dalam rangka mendukung penyusunan bahan yang representatif dan mampu menjawab kebutuhan daerah menyusun perencanaan berbasis data melalui melalui metode Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB). IRB dilakukan tim BBPMP sekaligus menganalisi rapor pendidikan daerah dalam profil pendidikan yang merupakan potret satuan pendidikan di tingkat kabupaten/kota.
Kegiatan perdana dilaksanakan di Kota Padang Panjang yang dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri pemerintah daerah terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Bapak Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd., Kepala Bappeda Bapak Rusdianto, S.IP., MM., Ketua Komisi Pendidikan DPRD Bapak Idris, S.Pd. dan Tim BBPMP yang dikoordinatori Bapak Dr. Syarifuddin, M. Pd bersama tiga anggota tim lainnya dari unsur pimpinan, ketua pokja, tim penyusun dan staf administrasi.

Kegiatan kunjungan ke daerah Padang Panjang ini diselenggarakan pada Senin (14/11/2022) bertempat di Hotel Pangeran Kota Padang Panjang. Kegiatan FGD dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Bapak Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka melakukan koordinasi dan kolaborasi antara BBPMP dengan pemerintah daerah sebagai upaya mengawal pendidikan bermutu melalui rapor pendidikan daerah. Narasumber dari Bappeda dan Ketua Komisi Pendidikan DPRD kota Padang Panjang dalam hal ini berkesempatan memaparkan program dukungan pemerintah daerah di bidang pendidikan. Pada dasarnya semua narasumber mempunyai semangat yang sama dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. Kepedulian yang tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas atau mutu pendidikan, bahkan Ketua Komisi Pendidikan DPRD bersedia mengalokasikan dana pokirnya pekan depan untuk program peningkatan mutu pendidikan.

Dr. Syarifuddin, M. Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa BBPMP siap memfasilitasi pemerintah daerah menganalisis rapor pendidikan mengingat pentingnya semua pihak memperhatikan hal-hal yang perlu dibenahi untuk penyusunan perencanaan di tingkat satuan pendidikan melalui dukungan pemerintah daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik agar daerah mampu mengawal pendidikan bermutu. Komitmen BBPMP inilah yang menjadi dasar sehingga pertemuan dengan pemerintah daerah penting dilakukan dan kami akan turun ke seluruh kab/kota dan Provinsi Sumatera Barat.
Focus Group Discussion (FGD) berjalan dengan lancar dari awal pembukaan sampai akhir penutupan. Analisis Rapor Pendidikan sampai pada rekomendasi kepada daerah telah tersampaikan dan pemerintah memahami dan siap mendukung program prioritas Kemendikbud Ristek dan menjadikan program prioritas daerah untuk dijadikan acuan dalam penyusunan RKA di daerah dengan cara menggunakan dan menerapkan konsep Perencanaan Berbasis Data (PBD) berdasarkan raport pendidikan. Dengan demikian BBPMP Provinsi Sumatera Barat sangat berkomitment untuk meningkatkan kapasitas SDM dan menjadikannya kesadaran bersama untuk mewujudkan dukungan daerah.
Dr. Syarifuddin, M. Pd (Ketua Pokja Kemitraan)
Yossi Srianita (Konsultan BBPMP)