BBPMP Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan kegiatan Kemitraan dan Kerjasama Berdasarkan Profil Pendidikan yang terakhir dengan Pemerintah Daerah Kota Padang. Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) berlangsung hari Selasa, 13 Desember 2022 di Gedung Bung Hatta BBPMP Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan FGD dihadiri Bapak Maihendrizon Kabid P2M Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ibu Ir. Nurfitri, M.Si. Sekretaris mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang beserta jajaran Dinas Pendidikan yaitu Kabid Dikdas, Kasi Tenaga Teknis, Koordinator Pengawas SMP/SD, Koordinator Pengawas TK, Kepala UPTD P2Dapodik dan IT, Ketua MKKS SMP/SD dan guru TK. Pada kesempatan FGD terakhir ini Tim BBPMP yang terlibat terdiri dari Drs. Irsad Sakti, SE., Dr. Syarifuddin, M.Pd., Siti Mardliyah, MT., Yosteti, SE., MM., Jekrimen Nasri, S. Pd. dan didampingi Yossi Srianita, M.Pd. sebagai konsultan UPT Kemendikbudristek untuk BBPMP Provinsi Sumbar.

Kegiatan FGD dipandu oleh Dr. Syarifuddin, M.Pd., dilanjutkan pembukaan oleh Drs. Irsad Sakti, SE. selaku Kabag Umum mewakili Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 9 indikator capaian dan target Standar Pelayanan Minimal Mendikbudristek no:16019/MPK.A/PR.07.00/2022 tentang Indikator Kinerja Urusan Pendidikan Kabupaten/Kota, diantaranya yaitu capaian literasi dan numerasi SD dan SMP berdasarkan Asesmen Nasional. Capaian literasi dan numerasi ini dipaparkan dalam Profil Pendidikan dengan rentang nilai 1-3. Profil Pendidikan menjadi sangat penting dianalisis berdasarkan IRB (Identifikasi, Refleksi dan Benahi) bersama pemerintah daerah agar dapat membenahi indikator prioritas yang masih lemah dengan memasukkan rekomendasi program kegiatan ke dalam perencanaan daerah untuk tahun berikutnya dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan daerah dalam bentuk dukungan terhadap satuan pendidikan. Pada satuan pendidikan, analisis Profil Pendidikan menjadi penting agar dapat menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan PBD (Perencanaan Berbasis Data). Paparan analisis data Profil Pendidikan Kota Padang disampaikan oleh Siti Mardliyah, MT. Data yang disampaikan di hadapan seluruh peserta FGD untuk menjadi bahan diskusi menunjukkan identifikasi, refleksi dari capaian indikator prioritas Kota Padang terkait literasi, numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah dan iklim kebhinekaan. Analisis data dilengkapi dengan rekomendasi yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam menyusun rencana daerah dan RKS. Peran BBPMP Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini memfasilitasi, membantu, mendampingi, dan mendukung pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan percepatan transformasi pendidikan yang menjadi program prioritas Kemendikbudristek. Forum Group Discussion ini merupakan strategi efektif dalam melakukan pendekatan (approach) advokasi kepada pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan di tingkat daerah.


Respon Pemerintah Daerah Kota Padang terhadap kegiatan FGD sangat positif dan program yang dipaparkan sangat menunjukkan dukungan terhadap program prioritas Kemendikbudristek. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam paparannya menyampaikan program-program yang sudah masuk dalam APBD yang cukup relevan dengan rekomendasi berdasarkan hasil analisis data Profil Pendidikan yang disampaikan Tim BBPMP. Kondisi ini menunjukkan bahwa dukungan Pemerintah Daerah terhadap pendidikan di Kota Padang sangat baik. Beberapa poin penting dalam diskusi yang interaktif: 1) Beberapa program daerah yang sudah dianggarkan APBD akan menyesuaikan dengan hasil analisis Profil Pendidikan. 2) Program yang disusun secara global akan direvisi sesuai dengan usulan dari Dinas Pendidikan sehingga memungkinkan untuk dibuat lebih rinci dalam bentuk kegiatan. 3) Kebutuhan guru untuk meningkatkan kompentensi dalam IKM, PBD, dan Profil Pendidikan menjadi perhatian penting seluruh pihak sehingga anggaran bimtek akan dicarikan solusinya. Dalam paparan Bappeda juga disampaikan bahwa dukungan Pemerintah Kota Padang terhadap pendidikan sesuai dengan visi dan misi Walikota, dimana prioritas dalam misi ini difokuskan pada pembangunan ruang kelas baru (RKB). Tetapi menurut beliau ada beberapa program yang dapat diturunkan dalam kegiatan berdasarkan usulan Dinas Pendidikan pada tahap revisi anggaran.

Di sesi akhir FGD (Focus Group Discussion),konsultanBBPMP Provinsi Sumatera Barat Yossi Srianita, M.Pd. turut menyampaikan apresiasi bahwa Pemerintah Kota Padang menunjukkan respon yang sangat tinggi terhadap program prioritas Pusat dan sudah memasukkan beberapa program dalam rencana anggaran daerah. Terutama yang perlu diperkuat adalah dukungan yang bersifat non fisik berupa anggaran untuk peningkatan kompetensi guru, karena bicara output murid tentunya bermuara pada guru. Ditekankan bahwa untuk menunjukkan komitmen terhadap dukungan program Pusat sesuai dengan edaran Kemendikbudristek no: 3497/C/DM.05.03/2022 tentang tindak lanjut implementasi PSP dapat diberikan dalam bentuk kebijakan dengan menetapkan perda (perbup/perwako) terkait PSP atau IKM dan PBD. Beliau juga menyampaikan saran dalam rangka mempercepat terwujudnya transformasi pendidikan di Kota Padang mencakup lima hal yaitu: 1) Sosialisasikan Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan di tingkat satuan pendidikan, 2) Pendampingan dan Supervisi oleh Dinas Pendidikan melalui Pengawas Sekolah, 3) Aktifkan komunitas belajar di tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan, dan komunitas belajar daring dan daftarkan melalui PMM, 4) Bimtek kepada satuan pendidikan, 5) Susun rencana tindak lanjut (RTL) dan melaksanakan RTL.


Demikian kegiatan kemitraan BBPMP Provinsi Sumatera Barat yang telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kota Padang sebagai salah satu strategi problem solving terhadap permasalahan pendidikan terutama krisis pembelajaran dan diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri untuk mencapai visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan manusia Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila dengan belajar sepanjang hayat.
Yossi Srianita (Konsultan BBPMP Provinsi Sumbar)