Penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi nomenklatur baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tidak menambah jumlah eselon satu di bawah kementerian tersebut, melainkan hanya pada tingkat Direktorat (yang dikepalai seorang Direktur). Demikian disampaikan Kabag Tata Usaha LPMP Provinsi Sumatera Barat Drs. Irsad Sakti, SE. Saat menyinggung tentang perubahan-perubahan yang terjadi saat ini di tingkat kementerian khususnya Kemendikbud Ristek, yang disampaikan dalam pengarahannya pada acara pembukaan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan di aula Engku Syafei LPMP Provinsi Sumbar pada Kamis (20/05/2021).Kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari ini mengundang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Dinas Pendidikan dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar dan BP Paud Dikmas Provinsi Sumbar dengan.
Drs. Irsad Sakti, SE. juga menyebutkan rencana penggabungan LPMP dengan BP Paud Dikmas yang sama-sama berada di bawah Ditjen Paud Dikdas Dikmen menjadi nomenklatur baru Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) dalam waktu dekat telah membawa beberapa perubahan dalam program dan kegiatan LPMP yang dianggarkan untuk tahun 2021. Beberapa program/kegiatan yang biasanya dilaksanakan LPMP di tahun-tahun sebelumnya, tidak lagi dianggarkan di tahun ini seperti program sekolah model. Namun program dan kegiatan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan masih dilaksanakan dalam bentuk program/kegiatan seperti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), program penguatan numerasi dan literasi, program pola hidup bersih dan sehat (PHBS), program mitigasi resiko pembelajaran tatap muka sebagai antisipasi pembelajaran luring yang dilaksanakan selama masa pandemi COVID 19serta program penguatan sarana telekomunikasi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Program dan kegiatan tersebut juga menjadi tugas bersama antara LPMP dengan BP Paud Dikmas melalui berbagi tugas dimana LPMP Provinsi Sumbar mengelola 11 kabupaten/kota beserta provinsi sedangkan BP Paud Dikmas mengelola 8 kabupaten/Kota dari keseluruhan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumbar.
Selain Kabag Tata Usaha, pembicara lain yang memaparkan materi-materi selama kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan tersebut berasal dari widyaprada dan staf LPMP Provinsi Sumbar yaitu Drs. Zulfahmi, M.Pd., Sri Yulianti, M.Pd. dan Siti Mardliyah, MT. Sedangkan Kepala LPMP Provinsi Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc. berhalangan hadir sehingga kegiatan dibuka serta ditutup secara resmi oleh Kabag TU Drs. Irsad sakti, SE. Melalui kegiatan ini, LPMP Provinsi Sumbar membangun koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar dan BP Paud Dikmas Provinsi Sumbar terkait pelaksanaan program penjaminan/peningkatan mutu pendidikan tahun 2021, khususnya pelaksanaan program yang masih dalam masa pandemi.
Selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan menghadapi COVID 19 diterapkan dengan ketat. Sebelum kegiatan dimulai, semua peserta menjalani tes rapid antigen untuk memastikan semua peserta dalam kondisi sehat bebas dari COVID 19 dengan mendatangkan langsung tim kesehatan ke lokasi kegiatan. Seluruh panitia, peserta dan fasilitator menggunakan masker dan menjaga jarak selama mengikuti kegiatan. Dalam kit peserta juga disediakan masker dan hand sanitizer disamping ATK kegiatan.