BBPMP Sumbar Selenggarakan Kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Penguatan SDM

Dalam rangka pelaksanaan perannya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di tingkat provinsi yaitu untuk melakukan advokasi kebijakan prioritas Kemendikbudristek kepada pemerintah daerah, BBPMP Provinsi Sumatera Barat melalui Pokja Komunikasi dan Kemitraan Pemberdayaan Daerah menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Penguatan SDM dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Pangeran Beach Hotel Padang.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 15 s.d. 16 September 2022 ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumbar Drs. Mulyatsyah, MM. pada Kamis sore (15/09/2022). Peserta yang diundang berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi dan 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yaitu Kepala Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan semua wilayah (I s.d. VIII), Penanggungjawab PSP, IKM dan PBD masing-masing Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota, koordinator pengawas serta operator Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selama kegiatan ini, peserta diberi penguatan tentang Program Merdeka Belajar dan informasi progress penerapannya di daerah masing-masing khususnya Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD).  

Program Merdeka Belajar yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang saat ini sudah mencapai 22 episode, sebagaimana disampaikan Kepala BBPMP dalam pengarahannya saat pembukaan kegiatan adalah merupakan upaya Pemerintah RI untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Menurutnya esensi utama dalam Program Merdeka Belajar, “1) bagaimana kita menyesuaikan dengan paradigma baru, yang dimaksud dengan paradigma baru itu adalah bagaimana kita mengedepankan konteks substansi kemandirian, 2) bagaimana munculnya kreativitas di kalangan guru-guru, tidak lagi seperti masa lalu kita undang diklat, kita undang bimtek”. Kepala BBPMP menekankan perbedaan pendekatan yang dilakukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013.

Antusias peserta cukup tinggi terhadap topik/materi yang dibahas dan dipaparkan selama kegiatan, yang terlihat dari tingkat kehadiran mereka dalam setiap sesi serta pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dalam sesi diskusi/tanya jawab. Kepala BBPMP dan Kabag Umum Drs. Irsad Sakti, SE. juga selalu hadir selama 2 hari kegiatan, ikut bergabung bersama para peserta.

Di sesi terakhir sebelum penutupan oleh Kepala BBPMP, Koordinator Pokja Komunikasi dan Kemitraan Pemberdayaan Daerah Dr. Syarifuddin, M.Pd. menyampaikan hasil identifikasi dari permasalahan implementasi program unggulan Kemdikbudristek (Program Merdeka Belajar: PSP, IKM, dan PBD) di daerah. Selanjutnya memberikan alternatif solusi bagi permasalahan-permasalahan tersebut yang bisa dilakukan oleh daerah. Sebagai koordinator pokja yang terkait dengan kemitraan daerah, Syarifuddin mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meningkatkan kolaborasi dan membangun kemitraan yang lebih baik dalam rangka menyukseskan Program Strategis Kemdikbudristek untuk peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content