Kunjungan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemdikdbudristek ke Sumatera Barat

Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemdikdbudristek Putra Asga Elevri, S.Si, M.Si melakukan kunjungan ke Sumatera Barat pada Rabu (05/042023).

Sebagai upaya memperkuat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Putra Asga Elevri melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kota Padang yaitu SMK Negeri 6 Padang, SMA Negeri 7 Padang, dan SLB Negeri 1 Padang yang menerapkan IKM Mandiri Berbagi sejak tahun ajaran 2022/2023. Dalam kunjungan tersebut, Asga menyampaikan bahwa guru perlu melakukan refleksi dan perbaikan proses pembelajaran dengan mendorong ekosistem sekolah.

“Masih banyak hal yang harus direfleksikan dan perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran. Bagaimana guru mendorong ekosistem sekolah agar mampu membiasakan berproses sambil belajar” ujar Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus. Ia juga menambahkan bahwa indikator keberhasilan kurikulum merdeka adalah mampu membesarkan potensi yang dimiliki oleh murid. “Salah satu keberhasilan dari IKM adalah guru mampu membesarkan murid-murid yang punya potensi”.

Saat acara pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 4 di Kantor Bupati Padang Pariaman pada Kamis (6/4/2023), Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus  Putra Asga Elevri, S.Si, M.Si memberikan motivasi di hadapan 69 Guru Penggerak dari lintas jenjang pendidikan. Ia menyampaikan bahwa Guru Penggerak merupakan agen transformasi pendidikan yang harus didorong untuk menjadi pemimpin pembelajaran, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Suhatri Bur, SE, M.Si selaku Bupati Padang Pariaman juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung seluruh guru penggerak di Kabupaten Padang Pariaman untuk menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

“Bagi guru-guru yang sudah menjadi guru penggerak, itu akan kita jadikan SIM untuk menjadi salah seorang kepala sekolah dan pengawas” ujar Bupati Padang Pariaman tersebut. Ia menambahkan bahwa komitmen dan dukungan tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan “muridku cerdas, guruku pintar, muridku pintar, guruku hebat”. Ia juga menyebutkan pada awal Tahun 2023 sudah ada 9 Guru Penggerak yang telah diangkat menjadi kepala sekolah di Kabupaten Padang Pariaman. Selama melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus didampingi langsung oleh Kepala Bagian Umum Drs. irsad Sakti, SE, beserta Tim lainnya yaitu Iryasman, M.Pd selaku Koordinator Pokja Inovasi dan Tranformasi Pembelajaran, dan Chitra Puspita, SS. M.Pd PIC (Person in Charge) Publikasi dan Komunikasi BBPMP Sumatera Barat .

BBPMP Sumbar Lakukan Koordinasi antar UPT dengan BGP Sumbar

Dalam rangka menyinkronkan program-program prioritas Kemdikbudristek antar UPT, BBPMP Provinsi Sumbar sebagai UPT di bawah Ditjen Pauddikdasmen melakukan kunjungan ke BGP Provinsi Sumbar sebagai UPT di bawah Ditjen GTK untuk melakukan koordinasi pada Senin (28/11/2022).  

Rombongan Tim BBPMP terdiri dari Kabag Umum Drs. Irsad Sakti, SE., Koordinator Pokja Sinkronisasi Program Antar UPT Kemdikbudristek Dra. Nellis, M.Pd., Koordinator Pokja Data, Perencanaan, & Sistem PMP Herry Herlambang, S.Kom., MT., Koordinator Pokja RB SDM & Kelembagaan Radhiyatan Mardhiyah, M.Psi., Koordinator Pokja Layanan Publikasi Kebijakan Strategis Mufid Waris, M.Ed., Sub Koordinator Kepegawaian & RT Rudi Fianto, S.Sos., Sub Koordinator Anggaran & Perencanaan/PPK Zulhendri Warizona, M.Pd., dan Heri Satria, S.Kom. dari Pokja Sinkronisasi Antar UPT. Rombongan disambut dengan hangat oleh Kepala BGP Sri Yulianti, M.Pd. beserta Tim diantaranya Kasubbag Umum Drs. Mardian, Koordinator Pokja PGP Atos Indria, M.Pd., Koordinator Pokja PSP Rosa Ria Ayu, S.Pd., Koordinator Pokja IKM Pitria Gusliati, M.Pd., dan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan Rizki Rahman, SE.

Kedua tim duduk bersama membahas program-program prioritas yang menjadi fokus utama lembaga sesuai tusi (tugas dan fungsi) masing-masing yang saling beririsan agar terjadi sinkronisasi dalam pelaksanaan program dan menghindari saling tumpang tindih, serta agar bisa saling bekerjasama dalam menyukseskan program-program prioritas tersebut. Sebagaimana yang disampaikan Irsad Sakti yang memimpin rombongan Tim BBPMP bahwa tujuan kedatangan tim ke BGP selain untuk bersiturrahim adalah untuk mendiskusikan peran masing-masing lembaga dalam melaksanakan program prioritas Kemdikbudristek sehingga tidak tumpang tindih karena sasaran program yang sama dan terjadi sinkronisasi dalam pelaksanaannya sehingga kedua lembaga bisa melaksanakan semua program tersebut dengan baik. 

Diantara program-program prioritas Kemdikbudristek yang dibahas adalah Perencanaan Berbasis Data (PBD), Platform Sumber Daya Sekolah (SDS), Platform Merdeka Mengajar (PMM), Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan Program Organisasi Penggerak (POP). Hanya saja diskusi kali ini lebih difokuskan pada program dan kegiatan yang terkait dengan PBD dan Platform SDS. Koordinator Pokja Sinkronisasi Program Antar UPT Nellis sebagai penanggung jawab kegiatan koordinasi ini menyampaikan bahwa Tim BBPMP berencana melakukan kunjungan koordinasi dalam 2 tahap dengan fokus yang berbeda, koordinasi tahap 1 yang sedang dilakukan dengan fokus pada program PBD dan koordinasi tahap 2 yang direncanakan pada awal atau pertengahan Desember yang akan fokus pada PSP dan IKM.

Pada kesempatan tersebut, Herry Herlambang menjelaskan kegiatan-kegiatan dari program PBD yang sudah dilaksanakan BBPMP beserta sasaran kegiatan yang sudah terpenuhi seperti kegiatan Sosialisasi PBD, Bimbingan Teknis, dan Pendampingan ke kabupaten/kota termasuk kegiatan terkait pemanfaatan platform SDS dan PMM. Herry Herlambang juga menyampaikan bahwa BBPMP belum menyentuh jenjang Paud sebagai sasaran kegiatan. Sementara Sri Yulianti menjelaskan peran BGP terkait program PBD yang lebih fokus pada program tindak lanjut yang dilakukan sekolah setelah mendapatkan materi PBD dari BBPMP yaitu setelah melakukan analisis profil pendidikan serta penambahan sasaran dari kegiatan bimtek yang sudah dilakukan BBPMP.

Dari hasil diskusi, BGP dan BBPMP, sebagai UPT Kemdikbudristek walaupun di bawah Ditjen yang berbeda, bersama-sama bertekad untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam menyukseskan program-program prioritas yang menjadi tuntutan Kemdikbudristek termasuk PBD. Dari hasil kesepakatan, kedua lembaga akan bekerjasama dalam pelaksanaan bimtek PBD dan SDS yang akan dikelola BGP (dengan sasaran kegiatan yang belum disentuh BBPMP/penambahan sasaran dari yang sudah dibimtek BBPMP) dengan narasumber dari BBPMP karena BBPMP memiliki SDM yang sudah dibimtek dan bersertifikat. Sebagai pengelola, BGP yang akan mensupervisi kegiatan dan menyediakan sertifikat bagi peserta bimtek, seperti disampaikan Sri Yulianti. 

Saat menutup kegiatan, Kepala BGP Sri Yulianti menyampaikan harapannya agar kegiatan koordinasi ini akan menjadi awal dari komitmen kejasama kedua lembaga serta membawa kebaikan bagi kedua lembaga. Setelah kegiatan, kedua anggota tim berfoto di depan nama dan logo BGP untuk mengabadikan momen bersama. 

BBPMP Provinsi Sumbar Selenggarakan Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Kualitas Data

Koordinator Pokja Data, Perencanaan, dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Herry Herlambang, S.Kom., MT. dalam pengarahannya saat membuka kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Kualitas Data mewakili Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat menyampaikan pentingnya data yang berkualitas yang akan dimanfaatkan dalam perencanaan dan pentingnya verifikasi dan validasi data dalam pengelolaan data pendidikan (Sabtu,26/11/2022).

Lebih lanjut, Herry Herlambang menekankan mekanisme kerja admin dan operator dalam memeriksa/melakukan verifikasi dan validasi serta upaya perbaikan data sehingga nantinya dihasilkan data Dapodik yang valid. Dari hasil koordinasi dengan Pusat setelah data cut off per tanggal 31 Agustus 2022 lalu, banyak anomali yang terjadi di lapangan yang harus segera ditindaklanjuti.

Sub Koordinator Pokja Data dan Informasi Rita Yenis, S.Si., MT. sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa dari hasil Uji Petik Dapodik yang dilakukan BBPMP Prov. Sumatera Barat masih ditemukan data sekolah yang tidak aktif tapi masih terdaftar di Dapodik berdasarkan rapor Dapodik, permasalahan izin operasional sekolah, data siswa ganda, dan permasalahan NIK yang perlu disikapi bersama.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Assessment Center BBPMP Provinsi Sumatera Barat selama 2 hari dari tanggal 26-27 November 2022 ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas lembaga sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam melakukan Penjaminan Mutu (Quality Control) terhadap Kualitas Data Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.

Peserta yang diundang berjumlah 134 orang yang terdiri dari 1 orang operator Dapodik jenjang SMA/SLB Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, 19 orang Admin Dapodik jenjang PAUD Dinas Pendidikan Kab/Kota, 19 orang Admin Dapodik jenjang Dikdas Dinas Pendidikan Kab/Kota, 19 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang PAUD per kab/kota, 38 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah  jenjang SD per kab/kota, 19 perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang SMP per kab/kota dan 19 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang SMA/SLB per kab/kota.

Narasumber/fasilitator berasal dari Tim Pengembang Dapodik Kemdikbudristek Nurul Hudaeri, S.Pd., admin Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi Fadil S.Kom., MM. dan Jamaar Nur, S.Sos. serta admin Kab. Sijunjung Dodoy Syah Indra, S.Kom.

Dodoy Syah Indra, S.Kom. menyampaikan poin-poin permasalahan yang ditemui melalui manajemen Dapodik Dinas Pendidikan yang perlu disikapi. Selanjutnya, Fadil, S.Kom, MM. menyampaikan materi tentang verval satuan pendidikan diataranya pengurusan izin operasional, pengelolaan citra/koordinat sekolah, update foto-foto sekolah dengan yang terbaru, alamat sekolah, data NPSNserta verifikasi dan validasi pada Aplikasi Verval Yayasan Pendidikan. Sementara Nurul Hudaeri, S.Pd. menyampaikan materi tentang Rapor Dapodik dan Pengisian Jam Pembelajaran bagi Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka. Selain itu juga disampaikan tentang Indeks Kualitas Data Dapodik yang digunakan dalam mengukur kualitas data pokok pendidikan. Saat ini Kemdikbudrsitek telah menetapkan Indeks Akurasi Data yang perlu dilakukan pada komponen data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), rombongan belajar dan sarana prasarana yaitu dengan mengukur persentasenya yang terisi dengan benar. Terakhir, Jamaar Nur, S.Sos. memaparkan tentang Sinkronisasi Data Peserta Didik (PD) dengan Database SIAK Dukcapil. Saat ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) telah diintegrasikan dengan data kependudukan sehingga pengajuan perbaikan data individu peserta didik dan data orang tua/wali akan dipadankan dengan database kependudukan nasional.

BBPMP Sumbar Selenggarakan Kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Penguatan SDM

Dalam rangka pelaksanaan perannya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di tingkat provinsi yaitu untuk melakukan advokasi kebijakan prioritas Kemendikbudristek kepada pemerintah daerah, BBPMP Provinsi Sumatera Barat melalui Pokja Komunikasi dan Kemitraan Pemberdayaan Daerah menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Penguatan SDM dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Pangeran Beach Hotel Padang.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 15 s.d. 16 September 2022 ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumbar Drs. Mulyatsyah, MM. pada Kamis sore (15/09/2022). Peserta yang diundang berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi dan 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yaitu Kepala Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan semua wilayah (I s.d. VIII), Penanggungjawab PSP, IKM dan PBD masing-masing Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota, koordinator pengawas serta operator Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selama kegiatan ini, peserta diberi penguatan tentang Program Merdeka Belajar dan informasi progress penerapannya di daerah masing-masing khususnya Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD).  

Program Merdeka Belajar yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang saat ini sudah mencapai 22 episode, sebagaimana disampaikan Kepala BBPMP dalam pengarahannya saat pembukaan kegiatan adalah merupakan upaya Pemerintah RI untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Menurutnya esensi utama dalam Program Merdeka Belajar, “1) bagaimana kita menyesuaikan dengan paradigma baru, yang dimaksud dengan paradigma baru itu adalah bagaimana kita mengedepankan konteks substansi kemandirian, 2) bagaimana munculnya kreativitas di kalangan guru-guru, tidak lagi seperti masa lalu kita undang diklat, kita undang bimtek”. Kepala BBPMP menekankan perbedaan pendekatan yang dilakukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013.

Antusias peserta cukup tinggi terhadap topik/materi yang dibahas dan dipaparkan selama kegiatan, yang terlihat dari tingkat kehadiran mereka dalam setiap sesi serta pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dalam sesi diskusi/tanya jawab. Kepala BBPMP dan Kabag Umum Drs. Irsad Sakti, SE. juga selalu hadir selama 2 hari kegiatan, ikut bergabung bersama para peserta.

Di sesi terakhir sebelum penutupan oleh Kepala BBPMP, Koordinator Pokja Komunikasi dan Kemitraan Pemberdayaan Daerah Dr. Syarifuddin, M.Pd. menyampaikan hasil identifikasi dari permasalahan implementasi program unggulan Kemdikbudristek (Program Merdeka Belajar: PSP, IKM, dan PBD) di daerah. Selanjutnya memberikan alternatif solusi bagi permasalahan-permasalahan tersebut yang bisa dilakukan oleh daerah. Sebagai koordinator pokja yang terkait dengan kemitraan daerah, Syarifuddin mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meningkatkan kolaborasi dan membangun kemitraan yang lebih baik dalam rangka menyukseskan Program Strategis Kemdikbudristek untuk peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content