Sosialisasi Aplikasi Dapodik Bagi Admin Dapodik Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota

BBPMP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait formulir, prosedur dan aplikasi Dapodik versi 2023 bagi 40 orang perwakilan admin Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Perwakilan peserta yang diundang tersebut terdiri dari 19 orang admin Dapodik jenjang Paud/PKBM/Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 19 orang admin Dapodik jenjang SD/SMP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 orang admin Dapodik jenjang SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi dan 1 orang admin Dapodik jenjang SLB Dinas Pendidikan Provinsi.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 9 s.d. 10 September 2022 bertempat di Aula Imam Bonjol BBPMP Provinsi Sumbar dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumbar Drs. Mulyatsyah, MM.

Kegiatan ini diadakan untuk menyamakan persepsi admin Dapodik Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota (dalam hal ini diwakili oleh peserta yang hadir) terkait pengisian formulir, prosedur tahapan verifikasi dan validasi data peserta didik, PTK, satuan pendidikan dan nomor induk kependudukan (NIK) serta hal lain terkait penggunaan aplikasi Dapodik versi 2023. Sedangkan yang menjadi narasumber adalah tim admin Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Aplikasi Dapodik versi 2023 merupakan aplikasi terbaru yang diluncurkan Ditjen Paud Dikdas Dikmen Kemdikbudristek pertama kali pada tanggal 16 Juli 2022 dan khusus untuk SMK pada tanggal 22 Juli 2022. Setelah mengalami beberapa pembaruan, aplikasi Dapodik versi 2023.c dirilis pada tanggal 26 Agustus 2022 untuk selanjutnya digunakan oleh seluruh satuan pendidikan.

BBPMP Sumbar Lakukan Pendampingan Penentuan Status Pelaksanaan AN kepada Pemda

BBPMP Provinsi Sumbar mengundang Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi serta Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar dalam kegiatan Pendampingan terhadap Pemda dalam Penentuan Status Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di Satuan Pendidikan tahun 2022. Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2022 di aula Imam Bonjol BBPMP Provinsi Sumbar ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Drs. Mulyatsyah, MM didampingi Kadisdik Kabupaten Agam Drs. Isra, M.Pd. dan Kadisdik Kabupaten Tanah Datar Riswandi, S.Pd., M.Pd. pada Jumat sore (5/8/2022).

Dalam pengarahannya saat pembukaan kegiatan, Kepala BBPMP menyampaikan 3 kriteria yang diukur dalam AN yaitu untuk mengukur kompetensi minimal peserta didik terhadap capaian literasi dan numerasi, mengukur capaian karakter siswa dan melakukan survey lingkungan belajar. Lebih lanjut beliau menyebutkan tujuan dilaksanakan AN adalah untuk memotret kondisi ril mutu pendidikan yang nantinya dituangkan dalam Rapor Pendidikan.

Kepala BBPMP Provinsi Sumbar yang belum lama menduduki jabatan tersebut dimana sebelumnya beliau bertugas sebagai Direktur SMP Ditjen Pauddasmen Kemdikbud Ristek selanjutnya mengatakan bahwa sebagai UPT Kemdikbud Ristek di provinsi, BBPMP berfungsi untuk membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya dan memastikan agar kewajiban yang diberikan Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan pendidikan di daerah bisa dilaksanakan dengan baik.

Unsur Dinas Pendidikan dan Kemenag Provinsi/Kabupaten/Kota yang diundang sebagai peserta terdiri dari penanggung jawab AN dan teknisi AN yang secara keseluruhan berjumlah 80 orang dan semua undangan bisa hadir selama kegiatan. Narasumber yang menyajikan materi berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yaitu Sekretaris Disdik Dr. Sadrianto, M.Pd. sebagai penanggung jawab AN Provinsi Sumbar dan Tim Teknis AN Disdik Provinsi.

Selain menginformasikan kebijakan Kemdikbud Ristek terkait AN tahun 2022 dan menginformasikan mekanisme serta mengimplementasikan penetapan status/moda pelaksanaan AN tahun 2022, dalam kegiatan tersebut juga dibahas hasil evaluasi pelaksanaan simulasi AN tahun 2022 gelombang 1 yang dilaksanakan dalam rentang tanggal 1 s.d. 4 Agustus 2022. Dengan adanya evaluasi tersebut, diharapkan pelaksanaan simulasi berikutnya dan pelaksanaan AN bisa berjalan dengan lebih baik dan lancar.

Pemda Kabupaten Agam Dukung Penuh Implementasi Kurikulum Merdeka

Pada Kamis (28/07/2022) Tim BBPMP Provinsi Sumatera Barat melanjutkan kunjungan kerja terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ke Kabupaten Agam setelah sehari sebelumnya mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan. Rombongan yang dipimpin Kepala BBPMP Drs. Mulyatsyah, MM. disambut Bupati Kabupaten Agam Dr. Andri Warman, S.Sos., MM. didampingi Kepala Disdik Drs. Isra, M.Pd. beserta Tim Pemda/Disdik di Mess Pemda Agam, Bukittinggi.

Pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut banyak membahas tentang pelaksanaan IKM di Kabupaten Agam khususnya di sekolah penggerak dan sekolah pelaksana IKM mandiri serta peran Pemda dalam mendukung dan menyukseskan program IKM di Agam. Bupati Andri Warman sangat mendukung program Implementasi Kurikulum Merdeka baik yang sudah diterapkan selama 1 tahun di seluruh sekolah penggerak di Kabupaten Agam maupun di sekolah pelaksana IKM mandiri yang baru dimulai tahun ini. Komitmen awal Pemda Agam dibuktikan melalui video testimoni oleh Bupati yang ditindaklanjuti dengan penyusunan usulan kebijakan dan anggaran terkait program IKM.

Respon positif Pemda Agam yang ditunjukkan oleh Bupati Andri Warman terhadap program IKM ini sama seperti respon yang diberikan saat dimulainya pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kabupaten Agam setahun yang lalu. Kabupaten Agam termasuk diantara 111 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang melaksanakan PSP Angkatan 1.

Selain untuk menguatkan kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara BBPMP dan Pemda Agam terkait pelaksanaan program IKM, kunjungan kerja Tim BBPMP juga untuk memastikan pelaksanaan IKM di Kabupaten Agam berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan yang baik dari Pemda/Disdik. Disamping itu juga mengumpulkan informasi berupa tantangan dan kendala yang dihadapi Pemda maupun sekolah selama pelaksanaan IKM serta berdiskusi untuk mendapatkan dan merumuskan solusi mengatasi kendala/tantangan tersebut.

Selama kunker, Tim BBPMP berkesempatan mengunjungi 3 sekolah penggerak Angkatan 1 yaitu SDN 12 Padang Lua, SMPN 1 Banuhampu dan SMAN 1 Tilatang Kamang. Dari informasi yang diperoleh Tim, sekolah sudah mampu melaksanakan Kurikulum Merdeka selama 1 tahun dan sudah bisa berbagi praktik baik dengan sekolah penyelenggaran IKM mandiri.

Kunjungan Kerja BBPMP Sumbar ke Kabupaten Pesisir Selatan terkait IKM

Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Rabu (27/07/2022). Rombongan yang terdiri dari Kepala BBPMP Drs. Mulyatsyah, MM, Kabag Umum Drs. Irsad Sakti, SE, Tim PMO serta Tim Humas dan Dokumentasi diterima Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusmayul Anwar, M.Pd. didampingi Kepala Disdikbud Salim Muhaimin, M.Pd. beserta beberapa orang staf di rumah dinas Bupati di Painan.

Kunker Tim BBPMP yang berlangsung dari pukul 10.00 s.d. 12.30 WIB tersebut bertujuan untuk melakukan audensi dengan Tim Pemda terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pesisir Selatan sekaligus membangun sinergi serta menguatkan kerjasama antara BBPMP dengan Pemda Pessel terutama dalam menyukseskan pelaksanaan IKM di Kabupaten Pesisir Selatan.

Setelah pertemuan di kediaman Bupati, rombongan Tim BBPMP didampingi Tim Disdikbud melanjutkan kunjungan lapangan ke beberapa sekolah pelaksana IKM, baik sekolah penggerak angkatan 2 maupun sekolah pelaksana IKM mandiri.  Diantara sekolah yang dikunjungi yaitu SDN 08 Painan, SMPN 2 Bayang, SMAN 1 Bayang dan SMKN 1 Painan.   

Beberapa catatan penting yang diperoleh selama kunker diantaranya dukungan Pemda yang sudah sangat baik yang diawali dengan komitmen Bupati melalui video testimoni, upaya Pemda untuk mendukung pelaksanaan program dimana Bupati meminta Disdikbud untuk segera menyusun usulan kebijakan dan usulan dukungan anggaran. Catatan penting lainnya adalah sudah mulainya sekolah penggerak melaksanakan aktivitas untuk mendukung IKM seperti melaksanakan IHT untuk Komite Pembelajaran dan seluruh guru, membeli buku guru dan buku siswa, menyusun KOSP, melaksanakan asesmen diagnostik, serta perangkat ajar dan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) juga sudah dalam proses penyusunan. Sedangkan bagi sekolah pelaksana IKM mandiri juga sudah siap untuk mengikuti seluruh prosedur sesuai pilihan mereka terkait IKM misalnya bagi sekolah selain kategori mandiri belajar, sudah membeli buku guru dan buku siswa serta sudah login ke aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) bahkan Sebagian guru sudah memulai pelatihan mandiri melalui PMM.

Selama kunker juga ditemukan tantangan yang dihadapi Pemda dan sekolah dalam pelaksanaan IKM di lapangan yang membutuhkan solusi. Untuk itu Tim BBPMP bersama Tim Pemda berdiskusi dan berkolaborasi dalam merumuskan solusi-solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan tersebut serta berkomitmen untuk melaksanakannya.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content