Sukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional, LPMP Provinsi Sumbar Gelar Rakor

LPMP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rakor Program Kerja LPMP Sumbar (Rakor ANBK) selama 3 hari dari tanggal 23 s.d. 25 September 2021 di The ZHM Premiere Hotel & Convention Padang (sebelumnya Grand Zuri Hotel Padang). Kegiatan ini bertujuan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk kelancaran persiapan dan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Provinsi Sumatera Barat dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, SP. pada Kamis (23/09) malam.

Selain mengundang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Sumbar, Kepala BP PAUD Dikmas Provinsi Sumbar, Kepala Kawil Kemenag Provinsi Sumbar, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan I-VIII serta Tim ANBK Provinsi dan Kabupaten/Kota, kegiatan ini juga dihadiri Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbud Ristek Jumeri, S.TP., M.Si. Setelah menghadiri kegiatan Rakor, Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen pada keesokan harinya (Jumat, 24/09) bersama rombongan melakukan kunjungan ke SMAN 1 Padang Panjang.

Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbud Ristek Jumeri, S.TP., M.Si. beserta Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

Gubernur Mahyeldi saat membuka kegiatan mengatakan tujuan dilakukannya pemetaan melalui ANBK ini untuk mengetahui mutu sekolah. Dari hasil ANBK nantinya bisa diambil kebijakan untuk program-program peningkatan mutu bagi sekolah, guru dan siswa.

Gubernur Provinsi Sumatera Barat

Sebelumnya, Kepala LPMP Provinsi Sumbar Dr. Ir. Sofian Asmirza S., M.Sc. dalam sambutannya juga menyatakan kegiatan ANBK bertujuan untuk memetakan mutu agar dapat mengimplikasikan kebijakan yang tepat bagi sekolah ke depannya. Menurut Kepala LPMP, sebelum Rakor ini dilaksanakan, sudah dilakukan juga kegiatan koordinasi persiapan dan tindak lanjut asesmen.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

Sementara itu, Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen menegaskan untuk peningkatan SDM yang berkelanjutan butuh saling bekerjasama. Lebih lanjut disampaikan bahwa Kemdikbud Ristek sudah menyiapkan Satgas Pemulihan Pembelajaran di masa pandemi yang bertujuan untuk melakukan langkah perbaikan. Dari hasil pemetaan, diharapkan bisa terpetakan apa yang dibutuhkan sekolah.

Peserta Kegiatan

Selama kegiatan berlangsung, seluruh panitia dan peserta menerapkan protokol kesehatan. Saat registrasi peserta di hari pertama kegiatan juga dilakukan rapid test antigen.  Kegiatan ditutup secara resmi pada Minggu (25/09) dan diakhiri dengan foto bersama.

Rakor Program Sekolah Penggerak dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan

Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Program Sekolah Penggerak (PSP) yang di-launching oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2020 lalu, sekarang sudah memasuki tahap ke-2 dan saat ini sedang dalam proses penetapan daerah yang akan mengikuti PSP tahap 2. Hal ini diungkapkan oleh Drs. Irsad Sakti, SE dalam sambutan dan laporan panitia penyelenggara dalam acara pembukaan kegiatan Rakor Program Kerja LPMP (PSP) yang diselenggarakan di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung Kabupaten Agam pada Jumat (13/08/2021). Selanjutnya Irsad Sakti yang juga merupakan Kabag TU LPMP Provinsi Sumbar menyampaikan bahwa LPMP Provinsi Sumbar sudah mulai melakukan sosialisasi PSP tahap 2 kepada 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumbar yang belum terpilih di tahap 1. Sosialisasi untuk 14 kabupaten/kota dilaksanakan di 14 daerah tersebut oleh tim LPMP yang ditugaskan ke sana, namun khusus untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai ditambah 8 Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) se-Sumatera Barat dilaksanakan di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung. Sejalan dengan penyampaian Kabag TU LPMP, menurut Kabid Pembinaan SD Disdik Kab. Kep. Mentawai Emilia Tiurma Butar-Butar, ST, M.Si., yang dihubungi disela-sela kegiatan, menyatakan bahwa daerah Kab. Kep. Mentawai pada saat ini memang menutup peluang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang disebabkan kondisi pandemi Covid-19 di Mentawai.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 13 s.d. 14 Agustus 2021 ini dihadiri oleh 63 orang peserta yang terdiri dari unsur pejabat eselon Disdik Kab.Kep. Mentawai, kepala Cabdin wilayah 1-8, penilik TK, pengawas SD, SMP dan SMA serta kepala TK, SD, SMP, SMA dan SLB. Kepala Disdikbud Kabupaten Agam Drs. Isra, M.Pd. mendapatkan kehormatan membuka kegiatan secara resmi didampingi Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc. dan Kacabdin Wilayah 4 Drs. Asricun, M.M.Pd. Dalam kesempatan tersebut Kepala Disdikbud Kab. Agam berbagi pengalaman tentang proses mengikuti seleksi daerah untuk PSP tahap 1 dimana Kab. Agam menjadi salah satu daerah yang terpilih. Menurutnya ada 2 poin penting yang menjadi kunci yaitu 1) komitmen dan dukungan daerah terhadap PSP dan 2) kemampuan daerah dalam penganggaran dana untuk mendukung PSP di daerahnya.

Kepala LPMP Provinsi Sumbar saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan perbedaan antara program sekolah penggerak dengan program-program sebelumnya seperti program sekolah model, sekolah bertaraf internasional dan sekolah rujukan. Sekolah-sekolah yang dipilih untuk PSP bukan berdasarkan sekolah-sekolah yang dengan kriteria berkualitas/unggul namun berdasarkan hasil seleksi yang dimulai dari kepala sekolahnya. Selanjutnya menurut Kepala LPMP, perbedaan lain adalah PSP tidak dikelola oleh satu direktorat jenderal (ditjen) atau direktorat saja melainkan oleh gabungan beberapa ditjen dan lembaga seperti Ditjen GTK, Ditjen Paud Dikdasmen, Balitbang dan lain-lain serta didukung oleh kepala daerah sehingga semuanya ikut berperan untuk menyukseskan PSP. Program Sekolah Penggerak tahap 2 ini direncanakan pelaksanaan kegiatannya pada tahun 2022 yang akan datang.

Selama kegiatan Rakor, peserta mendengarkan penjelasan tentang program sekolah penggerak beserta 5 intervensi PSP yang disampaikan oleh narasumber dari widyaprada LPMP Provinsi Sumbar yaitu Delviati, M.Pd. dan Iryasman, M.Pd. Kegiatan ditutup secara resmi pada Sabtu (14/08/2021) oleh Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat dan diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh peserta kegiatan. Sebelum penutupan, salah seorang perwakilan peserta yaitu Kacabdin Wilayah 1 Mardison, S.Pd., M.Pd. ikut menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan serta tentang PSP.

Berikan Bimtek dan Pendampingan, LPMP Sumatera Barat Dukung Program Kampus Mengajar

Program Kampus Mengajar Batch 1 yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek bekerjasama dengan Ditjen Paud Dikdas Dikmen sebagai implementasi dari Kebijakan Merdeka Belajar Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim telah berjalan di beberapa SD sasaran di Provinsi Sumatera Barat. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kampus khususnya sekolah dengan berkontribusi aktif membantu proses pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka sekaligus membantu dalam administrasi manajerial sekolah. Untuk saat ini sekolah yang menjadi sasaran adalah jenjang sekolah dasar (SD) dengan kategori wilayah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar).

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini berasal dari beragam latar belakang pendidikan (tidak hanya dari jurusan/prodi kependidikan, tapi juga non-kependidikan) dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Untuk Provinsi Sumatera Barat, mahasiswa tersebut ada yang berasal dari Universitas Negeri Padang, STKIP PGRI Sumbar, Universitas Putra Indonesia YPTK, UMSB, UNRI, Unimed, Universitas Bengkulu, UPI Bandung, UNY, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan lain-lain namun mereka berdomisili di dekat sekolah sasaran. Karena memang program ini memberdayakan mahasiswa-mahasiswa yang tinggal di wilayah sekitar sekolah yang melaksanakan perkuliahan daring/di luar kampus sebagai dampak dari pandemi untuk membantu sekolah yang juga terdampak pandemi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan program kampus mengajar (PKM) ini sekaligus untuk memantau keefektifan pelaksanaan PKM di lapangan, LPMP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis/bimtek dan pendampingan PKM di 28 SD sasaran yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Masing-masing kegiatan dilasanakan selama 3 hari yaitu bimtek yang dimulai dari tanggal 13 s.d. 15 Juni 2021 dan pelaksanaan pendampingan dari tanggal 17 s.d. 19 Juni 2021. Untuk pelaksanaan kedua kegiatan ini melibatkan pejabat struktural, fungsional widyaprada dan PTP serta staf LPMP Provinsi Sumbar yang sudah mengikuti sosialisasi tentang PKM dan coaching sebelum kegiatan. Sedangkan sasaran kegiatan adalah kepala sekolah, guru (terutama guru pamong), pengawas sekolah dan seluruh mahasiswa PKM di sekolah sasaran.

Selama kegiatan bimtek, tim LPMP yang terdiri dari 2 orang untuk masing-masing sekolah sasaran memberikan sosialisasi program kampus mengajar (PKM) dan asesmen nasional (AN) kepada kepsek, guru-guru, dan pengawas sekolah karena belum semua pihak sekolah dan pengawas mendapatkan informasi memadai tentang PKM dan juga AN, sambil berdiskusi dengan mahasiswa yang memang sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi dan pembekalan terkait program. Kemudian tim juga menggali informasi terkait pelaksanaan program yang sudah berjalan di sekolah beserta kendala-kendala yang mungkin ditemui beserta solusi yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan saran perbaikan. Tim juga mengumpulkan hasil karya dan kreativitas mahasiswa dalam membantu sekolah selama pelaksanaan program.

Dalam kegiatan pendampingan, tim LPMP yang juga terdiri dari 2 orang memberikan masukan dan penguatan kepada mahasiswa sambil menayangkan video-video terkait PKM maupun pengalaman PKM mahasiswa yang ikut program perintis PKM di tahun 2020 sebagai bahan inspirasi dan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan PKM. Mahasiswa juga mempresentasikan hasil kerja dan tugas mereka selama PKM untuk melihat ketercapaian program sesuai perencanaan di awal program. Tim juga berdiskusi dengan mahasiswa, kepsek, guru dan pengawas sekolah terkait pelaksanaan program dan harapan serta masukan untuk perbaikan program yang lebih baik ke depannya.

Dari beberapa informasi yang diperoleh selama kegiatan bimtek dan pendampingan yang dilakukan, pihak sekolah merasakan manfaat dengan adanya PKM ini dimana mahasiswa sangat membantu dalam proses pembelajaran tatap muka di kelas maupun penggunaan teknologi terutama dalam pembelajaran daring (khusus untuk sekolah yang memang mendukung secara fasilitas dan sarana), penguatan literasi dengan menghidupkan atau membenahi perpustakaan sekolah, pojok baca, menciptakan mading sebagai media berkreasi siswa, menjadi duta COVID-19 yang mengingatkan siswa dan warga sekolah agar bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Mahasiswa menurut pengakuan mereka juga mendapatkan pengalaman yang berbeda dan menantang dimana mereka bisa belajar dan mengembangkan diri sambil berbagi dan berkontribusi di sekolah, mengajar anak-anak secara langsung yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan serta bergaul dan bekerjasama dengan guru-guru, kepsek dan warga sekolah lainnya. Namun kekurangan dan permasalahan dalam pelaksanaan PKM juga ditemukan karena memang ini merupakan program baru sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk program yang lebih baik ke depan.

Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

Pada Selasa (8/6/2021) Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Radhiyatan Mardhiyah, M.Psi. selaku Koordinator Bidang PSMP LPMP Provinsi Sumbar membuka kegiatan Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu secara daring via Zoom Meeting. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun sejak tahun 2017 yaitu sejak dimulainya program pemetaan mutu menggunakan aplikasi PMP Ditjen Dikdasmen Kemdikbud yang menghasilkan rapor mutu tingkat sekolah dan tingkat wilayah ini dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pengolahan rapor mutu agar menghasilkan peta mutu pendidikan tingkat Daerah sebagai acuan dalam perencanaan program peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sampai Rabu (9/6/2021) mengundang koordinator pengawas, perwakilan pengawas sekolah dan operator Dapodik/PMP jenjang SD, SMP, SMA dan SLB dari 19 Kabupaten/Kota se-Sumbar serta Provinsi Sumbar. Disamping narasumber dan fasilitator dari internal LPMP, dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Tim Satgas PMP Dikdasmen Kemdikbud yaitu Dr. Muhammad Rifan, MT.

Dalam paparannya Dr. Muhammad Rifan, MT. menjelaskan tentang permasalahan dan kendala yang terjadi selama proses pemetaan mutu tahun 2020 serta tahapan dari hasil pengumpulan data mutu pendidikan di sekolah sampai dihasilkannya rapor mutu. Banyak pertanyaan muncul dari peserta terkait permasalahan rapor mutu karena tidak semua sekolah memperoleh rapor mutu walaupun sudah mengikuti proses pengumpulan data mutu di sekolahnya.  Menurut Dr. Rifan diantara penyebab tidak adanya rapor mutu adalah kendala bandwith saat pengiriman hasil pengumpulan data mutu/instrumen mutu oleh sekolah secara online melalui aplikasi PMP serta kendala yang dialami server di Pusat. Pada kesempatan tersebut, Dr. Rifan juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2021 program pemetaan mutu menggunakan aplikasi PMP sudah tidak ada lagi karena akan ada program baru yaitu Asesmen Nasional. Namun rapor mutu yang dihasilkan dari pemetaan mutu tahun 2020 kemaren masih bisa dimanfaatkan sampai tahun 2022.

Selama 2 hari kegiatan, peserta dipandu dalam melakukan pengunduhan rapor mutu dari website PMP sampai pengolahan rapor mutu menggunakan template yang sudah disediakan tim fasilitator yaitu Siti Mardliyah, MT. dan Rita Yenis, S.Si, MT. yang juga merupakan staf Seksi Pemetaan sekaligus Tim Fasnas PMP LPMP Provinsi Sumbar. Data yang sudah diolah nantinya akan dianalisis untuk menghasilkan peta mutu pendidikan di daerah masing-masing. Untuk menganalisis hasil rapor mutu ini LPMP Provinsi Sumbar akan mengadakan kegiatan tersendiri yang direncanakan pelaksanaannya secara tatap muka bertempat di LPMP Provinsi Sumbar.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content