Kunjungan LPMP Kalimantan Selatan

Best Practice Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi di LPMP Sumatera Barat

Pada Jumat (27/11/2020), LPMP Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan rombongan LPMP Provinsi Kalimantan Selatan yang disambut Kabag TU Drs. Irsad Sakti, SE dan Koordinator TU/RT Salmawilis, M.Pd. Kedatangan rombongan dari LPMP Provinsi Kalsel yang berjumlah 4 orang ini adalah dalam rangka belajar tentang Best Practice Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi.

Dalam pertemuan yang diadakan di ruangan Gunung Sago LPMP Provinsi Sumbar, rombongan mendengarkan paparan tentang profil LPMP Provinsi Sumbar beserta kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga sebagai implementasi dari tusi (tugas dan fungsi). Dalam kesempatan tersebut juga terjadi diskusi dan sharing informasi terutama terkait pengelolaan media informasi dan publikasi pada ke dua instansi. Dari pihak tuan rumah juga dihadirkan 2 orang staf yang tugasnya berhubungan dengan media informasi dan publikasi sehingga diskusi dan sharing pengalaman bisa lebih bersifat teknis serta ada pembelajaran langsung bagi ke dua belah pihak demi peningkatan pengelolaan media informasi dan publikasi yang lebih baik ke depannya.

Rombongan LPMP Provinsi Kalsel yang berkunjung terdiri dari fungsional PTP (Pengembang Teknologi Pembelajaran), penyusun bahan informasi dan publikasi serta pengelola laman/web. Mereka semua merupakan anggota Tim Pengelola Media Informasi dan Publikasi LPMP Provinsi Kalsel.

Selain berkunjung ke LPMP Provinsi Sumbar, rombongan juga berkesempatan menikmati keindahan alam dan destinasi wisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat, diantaranya, beberapa lokasi wisata yang berada di Kota Padang serta beberapa destinasi wisata di luar Kota Padang yaitu di Kota Bukittinggi dan di Kabupaten Tanah Datar.

Bimbingan Teknis Bagi Operator DAPODIK dan Pengawas Sekolah

Dalam rangka menyukseskan kegiatan pengumpulan data mutu tahun 2020 di satuan pendidikan, LPMP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi operator Dapodik sekolah dan pengawas sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan SLB. Kegiatan bimtek ini dilaksanakan dalam 5 angkatan dengan rentang waktu dari tanggal 03 s.d. 17 November 2020. Setiap angkatan dilakukan selama 2 hari secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi Zoom. 

Peserta yang diundang berasal dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat dan khusus operator sekolah merupakan perwakilan dari semua jenjang sekolah masing-masing kabupaten/kota. Setiap perwakilan operator diharapkan bisa mengimbaskan informasi dan ilmu yang mereka peroleh kepada seluruh operator sekolah yang ada di daerah masing-masing.

Pada setiap angkatan kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza, M.Sc ini, peserta mendapatkan informasi mengenai mekanisme pengumpulan data mutu di masa pandemi, instrumen mutu/eds (evaluasi diri sekolah), serta aplikasi yang digunakan dalam pengumpulan data mutu yaitu aplikasi EDS 2020 COVID-19 dan aplikasi offline surveys/aplikasi instrumen eds via Android. Peserta juga mempraktekkan penggunaan aplikasi didampingi fasilitator masing-masing kelas.

Dengan kegiatan bimtek ini, diharapkan pelaksanaan pengumpulan data mutu khusus masa pandemi 2020 di seluruh SD, SMP, SMA dan SLB yang ada di Provinsi Sumatera Barat bisa berjalan dengan lancar serta semua data mutu bisa terkirim ke Server Kemdikbud sebelum waktu cut off yaitu 15 Desember 2020.

FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan Tahun 2020

Pada Rabu (30/09/2020) Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc membuka kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Fasda (Fasilitator Daerah) Supervisi Mutu Pendidikan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam pembukaan kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut, Kepala LPMP Provinsi Sumbar menyampaikan Kebijakan Pemerintah tentang Revitalisasi UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kemendikbud.

Di hadapan peserta FGD yang berjumlah 30 orang, Sofian menjelaskan rencana Pemerintah yang akan melebur LPMP di setiap provinsi dengan PP Paud Dikmas dan BP Paud Dikmas menjadi satu UPT baru di bawah Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen dengan nama BBPMP (Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan) yang nantinya akan bertugas melaksanakan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal berdasarkan kebijakan Mendikbud. Selain pembentukan UPT baru di bawah Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen, kebijakan revitalisasi lainnya adalah pembentukan UPT baru di bawah Ditjen GTK (Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan) yang dinamakan BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) yang merupakan perubahan dari PPPPTK dan LPPKSPS dengan tugas meningkatlkan kualitas guru serta memperkaya dan mengoptimalisasi potensi guru. Provinsi yang belum memiliki UPT sejenis, nantinya akan dibentuk BGP (Balai Guru Penggerak). Demikian disampaikan Kepala LPMP sebelum akhirnya membuka secara resmi kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 30 September s.d. 02 Oktober 2020 tersebut.

FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyiapkan peserta kegiatan sebagai fasilitator supervisi tingkat kabupaten/kota. Pada hari pertama kegiatan, peserta yang berasal dari LPMP Provinsi Sumbar (widyaiswara, PTP, pranata komputer, dan staf teknis) dan pengawas sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dibagi dalam dua kelas untuk mendengarkan paparan materi dari tim narasumber serta berdiskusi tentang materi yang diberikan. Pada hari kedua, sebagaimana disampaikan Penanggung Jawab Kegiatan Radhiyatan Mardhiyah, M.Psi, peserta FGD akan melakukan praktik supervisi mutu. Dalam praktik tersebut, peserta bekerja secara berkelompok mengisi instrumen supervisi dengan melakukan wawancara secara langsung responden sampel dari salah satu sekolah binaan pengawas yang menjadi peserta kegiatan. Untuk keperluan ini, peserta akan dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok akan difasilitasi oleh panitia dengan Zoom meeting. Menurut Radhiyatan yang juga merupakan salah satu narasumber kegiatan, setiap kelompok akan mewawancarai responden sampel yang terdiri dari kepala sekolah, anggota TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah), komite, guru dan siswa secara langsung sesuai jenis instrumen yang diisi.  

Kegiatan FGD Fasda Supervisi Mutu Pendidikan dijadwalkan akan ditutup oleh Kepala LPMP Provinsi Sumbar pada Jumat (02/10/2020). Dalam kegiatan penutupan, Kepala LPMP akan memaparkan materi tentang Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Masa Pandemi COVId-19.

Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan di Masa Pandemi

Pandemi COVID 19 yang sudah berjalan selama 6 bulan masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir, malahan pada beberapa daerah menunjukkan kecendrungan peningkatan. Demikian juga dengan dampak yang ditimbulkannya dalam seluruh segi kehidupan masyarakat masih jelas terlihat, tidak terkecuali pada lembaga pemerintahan yang harus tetap menjalankan program-program pemerintah untuk keberlangsungan pembangunan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah di tingkat Pusat sampai Daerah berupaya menjalankan semua program yang telah direncanakan dengan membuat terobosan-terobosan dalam pelaksanaannya dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan aturan-aturan dalam masa kebiasaan baru. 

LPMP Provinsi Sumatera Barat sebagaimana diungkapkan Kabag TU Drs. Irsad Sakti, SE pada saat membuka kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan di Aula Engku Syafei LPMP Provinsi Sumbar menerapkan 3 bentuk pelaksanaan kegiatan dari program-program yang dianggarkan selama tahun 2020, yaitu kegiatan daring, kegiatan tatap muka yang dilaksanakan di hotel, dan kegiatan tatap muka memanfaatkan fasilitas yang ada di kantor. Semua bentuk kegiatan yang dipilih tidak hanya mempertimbangkan efektifitas ketercapaian tujuan tetapi juga resiko kesehatan dan regulasi dalam masa kenormalan baru. Pada kesempatan tersebut, Kabag TU juga menyinggung kebijakan terkait pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam program penjaminan mutu pendidikan (PMP) di masa pandemi pada tahun 2020, yang sebagian pelaksanaannya berbeda dari pelaksanaan program yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 3 s.d. 4 September 2020 dengan mengundang masing-masing 3 orang perwakilan anggota TPMPD (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah) dari 19 kabupaten/kota dan Provinsi Sumatera Barat yaitu terdiri dari Sekretaris dan Korwas (koordinator pengawas) Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kabid Sosial Budaya Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota. Selama kegiatan berlangsung diterapkan aturan ketat protokol kesehatan seperti penggunaan masker/face shield, penerapan physical dan social distancing, serta anjuran untuk sering mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer. Setiap peserta kegiatan menanda tangani surat pernyataan untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan tersebut pada saat registrasi. Panitia dalam hal ini menyediakan masker, face shield serta hand sanitizer bagi para peserta selama kegiatan berlangsung.

Melalui kegiatan ini, LPMP Provinsi Sumbar membangun koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan program PMP tahun 2020, khususnya pelaksanaan program di masa pandemi,sembari melakukan evaluasi terhadap program PMP tahun sebelumnya. Dalam kegiatan dijelaskan juga materi yang berhubungan dengan rapor mutu tahun 2019, aplikasi dan web rapor mutu tahun 2020 serta pemanfaatan data mutu untuk program peningkatan mutu pendidikan.

Pada Jumat (4/9/2020) kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc setelah sebelumnya memaparkan materi tentang Kebijakan Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbud untuk tahun 2020.(MW)

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content