Rakor Sinkronisasi SPMP Provinsi Sumbar Tahun 2020

LPMP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, selama 2 hari dari tanggal 13 s.d. 14 Agustus 2020 di Ibis Hotel Padang. Ini merupakan kegiatan tatap muka secara langsung (luar jaringan/luring) pertama yang diadakan setelah pandemi COVID-19 melanda Indonesia khususnya Sumatera Barat. Sebelumnya LPMP Provinsi Sumbar hanya mengadakan kegiatan yang melibatkan pihak eksternal secara daring (dalam jaringan) dalam bentuk webinar atau seminar online.

Kegiatan rakor ini mengundang Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota sebagai peserta yaitu Kepala Dinas, Kabid Penjaminan Mutu dan Koordinator Pengawas Sekolah atau yang mewakili. Semua perwakilan Disdik dari 19 kabupaten/kota dan provinsi berkesempatan hadir dalam rakor tersebut, bahkan 7 kabupaten/kota bisa dihadiri langsung oleh Kepala Dinasnya.

Sesuai panduan kegiatan dalam masa kenormalan baru, Rakor Sinkronisasi SPMP ini menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi COVID-19 seperti penggunaan masker dan faceshield selama kegiatan bagi seluruh peserta, panitia dan narasumber/fasilitator. Pengaturan duduk peserta juga menjadi perhatian panitia sehingga tetap bisa menjaga jarak sesuai ketentuan. Selama kegiatan, peserta selalu diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan besama.

Rakor SPMP dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc didampingi Kabag TU LPMP Provinsi Sumatera Barat Drs. Irsad Sakti, SE dan Dr. Wisma Endrimon, M.Pd yang baru saja dilantik sebagai Kepala BP PAUD & Dikmas Provinsi Sumatera Barat (sebelumnya beliau menjabat sebagai Kabid PSMP LPMP Provinsi Sumatera Barat yang dialihfungsikan sebagai fungsional Perencana Ahli Madya). Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kebijakan Kemendikbud tahun 2020 serta menyampaikan evaluasi program penjaminan mutu pendidikan tahun 2019 dan rencana pelaksanaan program penjaminan mutu tahun 2020, sebagaimana yang disampaikan penanggung jawab kegiatan Salmawilis, M.Pd dalam laporan panitia saat pembukaan kegiatan. Dalam rakor dibahas juga tentang sinkronisasi program penjaminan mutu pendidikan dengan pemerintah daerah yaitu terkait kemitraan antara LPMP Provinsi Sumbar dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Di akhir kegiatan, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui program penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Barat oleh seluruh Dinas Pendidikan dan LPMP Provinsi Sumbar yang dipimpin Kabag TU LPMP Provinsi Sumbar. Penandatanganan komitmen dilakukan oleh seluruh Kepala Dinas atau yang mewakili dan Kepala LPMP pada selembar kertas kanvas yang sudah disediakan panitia, diawali oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam dan diakhiri oleh Kepala LPMP Provinsi Sumbar. Dengan adanya penandatangan komitmen bersama ini akan semakin memperkuat kemitraan yang sudah terjalin dengan baik serta menimbulkan semangat baru untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Sumbar.

penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui program penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Barat

Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala LPMP Provinsi Sumbar Dr. Ir. Moh.Sofian Asmirza S., M.Sc. Setelah itu, seluruh rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama.(MW)

Pelantikan Pejabat Fungsional LPMP Sumbar

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ainun Na’im, Ph.D. melantik 147 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gelombang IV pada Jumat (24/07/2020). Pelantikan ini dilakukan secara langsung dan secara virtual dengan memperhatikan protokol kenormalan baru dan protokol kesehatan menghadapi wabah COVID-19 seperti penggunaan masker, sarung tangan dan jaga jarak.

Seluruh pejabat fungsional yang dilantik berasal dari 12 provinsi di Indonesia termasuk 13 orang dari Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, semua pejabat yang dilantik menjabat sebagai pejabat struktural eselon 3 dan 4. Pelantikan ini merupakan bentuk penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Kemendikbud sebagai pelaksanaan dan tindak lanjut atas arahan Presiden RI terkait langkah-langkah strategis penataan kelembagaan dan pengalihan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional. Hal itu terungkap dalam sambutan yang disampaikan Sesjen Kemendikbud dalam upacara pelantikan. Selanjutnya pada kesempatan itu, Sesjen Kemendikbud berharap semua pejabat yang dilantik dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dan mengembangkan diri lebih lanjut sehingga nantinya dapat menerapkan dan menghasilkan substansi dari tujuan restrukturisasi/ penyederhanaan birokrasi tersebut.

Pelantikan secara virtual 7 orang pejabat fungsional LPMP Sumbar dilaksanakan di Aula Engku Syafei LPMP Sumbar dan bergabung juga 6 orang pejabat fungsional dari UPT Kemendikbud lainnya yaitu 1 orang dari Balai Bahasa Sumbar, 1 orang dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, 2 orang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar dan 2 orang dari Balai Pengembangan PAUD Dikmas Sumbar. Saat pengucapan sumpah dan janji jabatan, 13 orang pejabat fungsional yang dilantik tersebut didampingi oleh rohaniwan dari Kanwil Kemenag Sumbar Jasrial, S.Pd.I. Penandatanganan berita acara sumpah dan janji jabatan dilakukan secara simbolis oleh peserta yang hadir di Kemendikbud, Jakarta. Pelantikan di LPMP Sumbar dihadiri juga oleh seluruh Kepala UPT Kemendikbud di Provinsi Sumatera Barat beserta beberapa pegawai.

Setelah upacara pelantikan, para pejabat fungsional yang baru dilantik mendapat ucapan selamat dari seluruh Kepala UPT yang hadir. Sesama pejabat yang baru dilantik juga saling mengucapkan selamat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama. (MW)

LPMP Sumbar Bertekad Meraih Predikat ZI-WBK Tahun 2020

Tahun ini LPMP Sumatera Barat kembali bertekad untuk meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Pembanguan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas sehingga menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 tahun 2019. Sebelumnya LPMP Sumbar pernah dinominasikan pada tahun 2018 silam sebagai salah satu instansi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengikuti penilaian meraih predikat ZI-WBK dari Tim Penilai Nasional (TPN), namun LPMP Sumbar belum berhasil lolos seleksi akhir di tahun tersebut.

Saat ini LPMP Sumbar sedang berbenah dan berupaya maksimal untuk meraih predikat ZI-WBK setelah Kemdikbud kembali menominasikan lembaga ini bersama 9 LPMP lain di seluruh Indonesia serta beberapa satker lainnya di bawah Kemdikbud. Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc merasa optimis LPMP Sumbar bisa mewujudkan keinginan meraih predikat ZI-WBK tahun 2020 ini, apalagi dengan melihat homogenitas pegawai LPMP Sumbar  yang lebih mudah berjalan dalam langkah yang sama serta melihat semangat yang ditunjukkan oleh warga LPMP Sumbar. Hal ini terungkap dari pernyataan Kepala LPMP Sumbar pada saat kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar secara virtual yang diselengggarakan Itjend Kemdikbud tanggal 19 Juni 2020 yang lalu.

Untuk mewujudkan keinginan meraih ZI-WBK tersebut, TIM ZI-WBK LPMP Sumbar sudah mulai bekerja sejak ditetapkannya SK Tim oleh Kepala LPMP Sumbar pada 1 April 2020. Pelaksanaan pembangunan ZI-WBK sesuai rencana kerja yang dibuat dan pengumpulan bukti fisik untuk  melengkapi administrasi beserta seluruh dokumen pendukung lainya disiapkan untuk menghadapi penilaian yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud dan Tim Penilai Nasional (TPN) dari unsur Kementerian PAN-RB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.

Selain mendapatkan pendampingan dalam pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas (LKE ZI) dari Tim Itjend Kemdikbud pada saat Kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar beberapa waktu yang lalu, LPMP Sumbar yang diwakili oleh Tim ZI-WBK juga sudah mengikuti kegiatan Verifikasi Pengisian LKE ZI-WBK oleh Tim dari Itjen Kemdikbud melalui fasilitas Zoom Meeting pada Jumat/26 Juni 2020. Kegiatan Verifikasi selanjutnya direncanakan pada Kamis/2 Juli 2020. Semua proses tersebut diikuti sebagai bagian dari tahapan mengikuti seleksi bagi calon satker yang diusulkan untuk meraih predikat ZI-WBK, yang pada dasarnya juga sangat membantu lembaga dalam persiapan menghadapi penilaian oleh TPN. (MW)

LPMP Sumatera Barat Gelar Webinar Perdana Bagi Pendidik

Pandemi covid 19 yang melanda seluruh belahan dunia saat ini telah mengubah tatanan kehidupan manusia di semua lini, termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran tidak bisa lagi dilaksanakan di sekolah dengan bertatap muka seperti biasanya, melainkan dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Sistem ini mau tak mau menuntut guru dan siswa mampu memanfaatkan teknologi yang ada agar pembelajaran tetap berjalan efektif dan tujuan pembelajaran bisa dicapai.

Fenomena di atas menimbulkan banyak kebingungan bagi sebagian guru, siswa dan orang tua yang tidak terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh apalagi yang dilakukan secara online. Tergerak untuk membantu para guru dalam mengatasi permasalahan di atas, PTP (Pengembang Teknologi Pembelajaran) LPMP Sumatera Barat berkolaborasi dengan widyaiswara LPMP Sumbar menggagas kegiatan seminar online tentang Optimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Belajar pada Pembelajaran Jarak Jauh bagi Pendidik.   

Kegiatan seminar yang juga merupakan webinar perdana yang digelar LPMP Sumbar ini dilaksanakan pada hari Kamis/25 Juni 2020 menggunakan aplikasi Zoom. Webinar diikuti oleh 130 orang guru dari semua jenjang dan dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc. Tujuan dilaksanakannya kegiatan yang dimoderatori oleh Sri Yulianti, M.Pd ini untuk (1) menyosialisasikan peran orang tua, guru dan siswa dalam pembelajaran di masa pandemi, (2) mengenalkan media sosial yang dapat digunakan untuk pembelajaran dan (3) mengenalkan model flipped classroom untuk pembelajaran di masa pandemi.

Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc.

Ada 3 topik yang disajikan selama kegiatan webinar tersebut yaitu (1) Pembelajaran Menyenangkan di Era New Normal oleh Dr. Yenita Irawati S., M.Pd, (2) Pemanfaatan Sosial Media sebagai Alternatif Sarana Belajar oleh Madesa Rini Saputri, S.Si dan (3) Model Pembelajaran Flipped Classroom oleh Dr. Silvi Hevria, M.Pd. Materi-materi yang disajikan mendapatkan respon yang positif dari peserta. Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para panelis pada saat sesi tanya jawab serta dengan tetap bertahannya hampir semua peserta selama 3 jam kegiatan webinar. Dari pantauan penulis, salah seorang peserta yang menulis di menu chat, selain mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan webinar tersebut juga menyebutkan materi yang disajikan sangat bagus dan sangat mereka perlukan di lapangan.

Pada akhir sesi, moderator menyampaikan kesimpulan dari seluruh materi yang sudah disajikan serta menyampaikan bahwa LPMP Sumatera Barat akan menyelenggarakan lagi kegiatan-kegiatan webinar seperti ini dengan topik-topik yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi para guru di lapangan, terutama di masa pandemi.(MW)    

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content