Kemitraan dan Kerjasama Berdasarkan Profil Pendidikan Tahun 2021: Dukungan Pemda Terhadap Program Pusat dan Hasil Analisis Profil Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2021

Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat sebagai UPT  Kemendikbudristek mempunyai tugas untuk mendukung, meneruskan, mengadvokasi, dan melakukan pendampingan kepada Pemda tentang semua kebijakan Pemerintah Pusat terutama program-program prioritas yakni Implementasi Kurikukum Merdeka (IKM), Program Sekolah Penggerak (PSP), Perencanaan Berbasis Data (PBD) serta aplikasi untuk implementasi program digitalisasi sekolah ( Platform SDS, Platform  Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar).

Dalam upaya implementasi tugasnya, salah satu kegiatan yang dilakukan BBPMP Prov. Sumbar adalah Kemitraan dan Kerjasama Berdasarkan Profil Pendidikan Pemerintah Daerah ke 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.  Peran BBPMP disini adalah membentuk tim analisis rapor pendidikan dan selanjutnya melakukan identifikasi, refleksi dan benahi  (IRB) terhadap profil pendidikan Pemda. Sementara peran  yang diharapkan  dari Pemda adalah lahirnya  peraturan  daerah dan dukungan anggaran  terhadap program prioritas Pusat.

Pada hari  rabu, 7 Desember 2022,  telah dilaksanakan  panel diskusi kegiatan  Kemitraan dan Kerjasama Berdasarkan Profil Pendidikan di Emersia Hotel dan Resort  Batusangkar Kabupaten Tanah  Datar.  Peserta kegiatan berasal dari DPRD, Baperlitbang, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan tim dari BBPMP adalah Herry Herlambang, Siti Mardliyah, Yasrina Ayu, Jekrimen Nasri dam Harneli.  Narasumber kegiatan adalah Bapak Istiqlal  ( Ketua Komisi Bidang Pendidikan DPRD Kab. Tanah Datar),  Bapak  Drs. Alfian Jamrah, M. Si. (Kepala Baperlitbang Kab. Tanah Datar), Riswandi, S,Pd., M,Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tanah Datar), dan Herry Herlambang, S.Kom., MT. (Koordinator Pokja Data, Perencanaan, dan Sistem PMP BBPMP Prov. Sumbar).

Narasumber memaparkan materinya secara estafet yang dimulai dari Kepala Dinas Pendidikan yang menyampaikan Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Tanah Datar.  Diantara kebijakannya adalah membentuk Tim IKM untuk memfasilitasi satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan (sebagai help desk);  memfasilitasi proses belajar para PTK untuk menerapkan Kurikulum Merdeka melalui MKKS, MGMP, PKG serta komunitas lainnya (komunitas praktisi) dan menjadi penghubung sekolah dengan masyarakat (Perguruan Tinggi, Komunitas Pendidikan dll).

Selanjutnya Kepala Baperlitbang  menyampaikan bahwa bentuk dukungan dalam bidang pendidikan adalah dukungan dana untuk mencapai SPM, menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengawal program prioritas, menjalin komunikasi dengan legislatif dan pengecekan ke lapangan terkait fasilitas pendidikan.

Mendukung  kebijakan Dinas Pendidikan dan Baperlitbang,  Ketua DPRD menyampaikan bahwa sesuai dengan visi Kabupaten Tanah Datar yakni Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) maka saat ini sedang di dalam proses pembahasan Perda tentang ABS-SBK yang nantinya akan disinkronkan dengan kurikulum. Selain itu, DPRD Tanah Datar mendukung sepenuhnya bagaimana anggaran itu tetap eksis dan berjaya.  Jaya dan Unggul dalam pendidikan, hal ini juga untuk mendukung program unggulan Kab.Tanah Datar yakni Tanah Datar Kabupaten Cerdas. Salah satu kebijakannya adalah memberi bantuan dana untuk kuliah. Setiap tahun terdapat 1000 anak yang kuliah dari Tanah Datar. Tidak ada anak tamatan SMA yang tidak kuliah karena masalah biaya. 

Sementara, Herry Herlambang yang menganalisis profil pendidikan Kab. Tanah Datar memaparkan ada 2 dimensi yang perlu dibenahi yaitu pada dimensi A dan D yakni  numerasi dan iklim keamanan sekolah. Program benahi yang ditawarkan diantaranya adalah pemanfaatan platform PMM untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran, pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kemampuan melakukan refleksi, dan refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah.

 Kontributor: Yasrina Ayu (Pokja RB SDM & Kelembagaan ZI WBK/WBBM)

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN PLATFORM SUMBER DAYA SEKOLAH, PLATFORM RAPOR PENDIDIKAN DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR OLEH BBPMP PROVINSI SUMATERA BARAT

Saat ini terdapat berbagai tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Dalam menghadapi persaingan global di masa depan, pembelajaran di satuan pendidikan sudah seharusnya memanfaatkan teknologi. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung dan menyongsong era revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi sehingga menuntut kita semua untuk serba go-digital.

Penggunaan berbagai platform digital sekolah bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi ea revolusi industri dan disrupsi di atas diantaranya adalah pemerintah telah membuat beberapa platform prioritas yakni Platform Rapor Pendidikan, Paltform Sumber Daya Sekolah (Platform SDS), dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Agar penggunaan platform digital sekolah terlaksana di semua tingkat satuan pendidikan maka BBPMP Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Pendampingan Pemanfaatan Platform Sumber Daya Sekolah, Platform Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar ke 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Pendampingan dilakukan sebanyak 3 angkatan dengan rentang waktu tanggal 30 November s.d. 15 Desember 2022. Pada angkatan 1, kegiatan dilaksanakan di 6 kabupaten/kota yaitu Kab. Agam, Kab. Pasaman Barat, Kab. Solok Selatan, Kab. Dharmasraya, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman. Kegiatan angkatan 2 dilaksanakan di Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, Kab. Lima Puluh Kota, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Solok. Sementara untuk angkatan 3, kegiatan direncanakan pelaksanaannya di Kab. Pasaman, Kota Padang Panjang, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Sijunjung, Kota Solok, Kab. Kep. Mentawai, dan Kota Padang. Peserta yang dihadirkan dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang terdiri dari unsur dinas pendidikan yaitu subbag perencanaan, pengawas satuan pendidikan jenjang SD/SMP/SMA, operator ARKAS, dan kepala sekolah TK, SLB, SD, SMP, dan SMA.

Di Kabupaten Lima Puluh Kota, acara diadakan di SMPN 1 Harau dengan jumlah peserta 20 orang. Tim pendamping dari BBPMP Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 3 orang yakni Rita Yenis, S.Si., MT., Yasrina Ayu, S.Pd., dan Mustafa Kamal, S.AP. Acara dibuka oleh Bapak Muhamad B, S.Pd. (pengawas sekolah, mewakili Dinas Pendidikan). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ke depannnya pengawas, kepala sekolah dan guru harus memahami IT dan mau belajar. Kalau tidak, maka akan ketinggalan informasi.

Pemateri BBPMP Sumbar, Rita Yenis, S.Si., MT.

Sementara pemateri kegiatan, Rita Yenis, S.Si., MT. menyampaikan tentang Aplikasi ARKAS, SIPLah, Tanya BOS (Platform SDS), Platform Rapor Pendidikan dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Materi disampaikan secara ringkas dan peserta dibimbing untuk langsung praktek menggunakan aplikasi, terutama Rapor Pendidikan dan Platform Merdeka Mengajar.

Platform SDS bermanfaat bagi sekolah untuk memfasilitasi proses pengelolaan sumber daya sekolah agar lebih efisien, efektif, akuntabel dan berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa. Pada tahun ini sekolah sudah menggunakan aplikasi ARKAS dan SIPLah. Platform Rapor Pendidikan sudah digunakan sekolah untuk men-download profil pendidikan yang selanjutnya digunakan untuk menyusun RKAS tahun 2023 (Perencanaan Berbasis Data).

Sedangkan untuk Platform Merdeka Mengajar, sebagian peserta sudah menginstal aplikasi dan login. Namun pemanfaatan informasi di dalamnya belum secara maksimal. Padahal aplikasi ini mendukung guru agar dapat mengajar dengan baik, meningkatkan kompetensinya, dan berkembang secara karier. Karena dalam aplikasi PMM tersedia banyak menu yang disiapkan untuk menunjang tugas guru di sekolah seperti pelatihan mandiri/video inspirasi, bukti karya saya, asesmen murid dan perangkat ajar.

Yasrina Ayu (Pokja RB SDM & Kelembagaan ZI WBK/WBBM)

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content