RAPAT PERSIAPAN TIM  ZI-WBK  BBPMP PROVINSI SUMATERA BARAT

Dalam rangka persiapan pembangunan Zona Integritas  Wilayah Bebas dari Korupsi di Balai Besar Penjaminan Mutu  Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat di tahun 2022, Tim Kerja Reformasi Birokrasi menuju ZI WBK mengadakan rapat persiapan pada tanggal 03 Juni 2022 di Ruang Gunung Sago, Gedung Bung Hatta dalam rangka Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Tahun 2022 dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, yang sekaligus merupakan Tim Penilai Internal (TPI).  Rapat dimulai pukul 08.30 WIB, diikuti oleh Tim Kerja RB ZI WBK yang dipimpin oleh ketua ZI WBK yaitu Supriyanto, S,Pd, MT. Rapat juga dihadiri oleh Plt. Kepala BBPMP, Drs. Irsad Sakti, SE.

Tim Kerja RB ZI-WBK yang juga dihadiri oleh Plt. Kepala BBPMP Sumbar, Drs. Irsad Sakti, SE.

Agenda dalam rapat adalah ini diantaranya : evaluasi dan revisi Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang telah diisi secara mandiri;, melengkapi bukti fisik/bukti pendukung terhadap jawaban yang diberikan dalam LKE, dan perlu direncanakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pegawai BBPMP Sumatera Barat.  Agar tim mudah dalam melakukan evaluasi maka ketua tim ZI WBK menyediakan lembar evaluasi yang harus diisi oleh masing-masing area. Lembar evaluasi berisi tentang kinerja per area, ketersediaan dokumen tahun 2021 dan 2022, pemenuhan dokumen (dokumen yang sudah ada dan tidak ada), rencana aksi untuk pememuhan dokumen, dan waktu pelaksanaannya.

Tim Kerja RB ZI WBK yang dipimpin oleh ketua ZI WBK, Supriyanto, S,Pd, MT.

Plt Kepala BBPMP mengharapkan agar Tim ZI WBK bekerja lebih keras lagi dan menuntaskan seluruh dokumen bukti fisik serta inovasi-inovasi yang ada dalam rangka memperoleh predikat ZI WBK. ZI-WBK apada dasarnya adalah upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya korupsi dan meningkatkan layanan prima kepada masyarakat. (ysra)

Silaturrahim Pegawai LPMP Provinsi Sumbar

Menjelang libur panjang Idul Fitri 1443 H, LPMP Provinsi Sumbar mengadakan acara silaturrahim bersama keluarga besar LPMP Provinsi Sumbar sekaligus penyampaian beberapa informasi terkait perubahan penataan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Kamis (28/04/2022). Hadir dalam acara yang dilaksanakan di Aula Engku Syafei LPMP Provinsi Sumbar tersebut Plt Kepala Dr. H. Wisma Endrimon, M.Pd. yang baru saja dilantik sebagai Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumbar Sri Yulianti, M.Pd. yang juga baru dilantik dan sebelumnya merupakan widyaprada ahli madya LPMP Provinsi Sumbar, Kabag TU Drs. Irsad Sakti, SE., fungsional, staf serta PPNPN.

Kabag TU dalam penyampaiannya di awal acara menyebutkan kegiatan ini dilakukan karena seluruh pegawai akan memasuki libur panjang (yang 3 tahun sebelumnya tidak ada karena pandemi-pen) sehingga dirasa perlu berkumpul bersilaturrahim, bersamaan juga dengan momen menjelang lebaran untuk saling bermaafan, menyampaikan informasi terkait kondisi terkini lembaga yang dalam masa transisi perubahan menjadi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) beserta implikasinya, tugas-tugas dan kegiatan yang akan dilakukan setelah masuk kerja lagi sehabis libur yaitu tanggal 9 Mei 2022 serta sekaligus sebagai acara perpisahan dengan Bapak Wisma Endrimon dan Ibu Sri Yulianti yang akan bertugas di tempat yang baru.

Bapak Wisma Endrimon yang sudah menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Kepala di LPMP Provinsi Sumbar selama lebih kurang 4 bulan dimana disaat bersamaan beliau juga menjabat Kepala BPPauddikmas Provinsi Sumbar, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan seluruh pegawai selama beliau menjabat Plt Kepala. Beliau juga mengucapkan maaf jika selama keberadaannya ditengah keluarga besar LPMP Provinsi Sumbar menyebabkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau berprilaku yang kurang berkenan serta menyampaikan bahwa beliau pribadi sudah terlebih dulu memaafkan seluruh pegawai. Disamping ucapan penghargaan dan maaf, Bapak Wisma Endrimon memberikan dorongan, masukan dan semangat untuk perbaikan dan kemajuan LPMP Provinsi ke depan terutama bila sudah resmi menjadi BBPMP dengan struktur yang baru.

Selanjutnya Ibu Sri Yulianti dalam kata perpisahannya juga menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai yang hadir. Ibu Sri Yulianti yang sebelumnya merupakan widyaprada ahli madya LPMP Provinsi Sumbar, sudah mengabdi di LPMP Provinsi Sumbar selama lebih kurang 3 tahun yang dimulai dengan jabatan widyaiswara. Sebelum mutasi ke LPMP Provinsi Sumbar, beliau merupakan widyaiswara di LPMP Sumatera Selatan. Selama menjadi pegawai LPMP Provinsi Sumbar Ibu Sri Yulianti sudah banyak berkiprah dan berperan dalam program dan kegiatan yang dilaksanakan lembaga seperti program ZI-WBK, Program Sekolah Penggerak (PSP) dengan PMO (Pokja Manajemen Operasional) nya, bimtek-bimtek, pemetaan, supervisi, sekolah model/sekolah binaan, dan lain-lain. Dengan semua pengalaman yang didapatkan selama di LPMP Provinsi Sumbar menurut beliau akan menjadi bekal yang berharga untuk memulai tugasnya di tempat yang baru sebagai Kepala BGP Provinsi Sumbar. Beliau berharap ke depannya BGP dan BBPMP Provinsi Sumbar akan bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan kualitas Pendidikan di Provinsi Sumbar. Lebih lanjut beliau menyatakan persaudaraan dengan seluruh pegawai LPMP Provinsi Sumbar (nantinya BBPMP Provinsi Sumbar) akan selalu terjalin baik secara kedinasan maupun secara pribadi, tidak ada yang akan berubah dengan perpisahan ini, hanya tempat tugas yang berubah, imbuhnya.

Acara Silaturrahim ini ditutup Kabag TU dengan menekankan kembali inti dari kegiatan silaturrahim dan perpisahan dengan pegawai yang berpindah tugas dengan ungkapan fisik mungkin berjauhan namun hati tetap dekat. Beliau juga mengingatkan terkait Surat Edaran Kemdikbud Ristek tentang peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari Idul Fitri tanggal 2 Mei 2022, upacara peringatannya akan dilaksnakan pada tanggal 13 Mei 2022 setelah libur. Sebelum bubar, seluruh pegawai saling bermaafaan satu sama lain khususnya dengan Bapak Wisma Endrimon dan Ibu Sri Yulianti yang tidak lagi akan berada di tengah keluarga besar LPMP Provinsi Sumbar.    

Penguatan Literasi Sains Siswa Melalui Inovasi MODIS PISAN Berkolaborasi Dengan LAMAK BANA (Literasi IPA Menggunakan Bahan Sederhana)

Kerjasama P4TK IPA Bandung dengan LPMP dan Duta Sains Provinsi Sumatera Barat

Kegiatan ini diselenggarakan Tanggal 21 Desember 2021 di LPMP Provinsi Sumatera Barat. Mengundang Peserta sebanyak 150 orang dari Jenjang SD (50 orang), SMP (50 orang), dan SMA (50 orang). Peserta berasal dari SD, SMP dan SMA se Kota Padang. Jenjang SD ada 5 sekolah; SDN 26 Jati Utara, SDN 44 Kalumbuk, SDN Percobaan, SDN 03 Alai Timur, SDIT Adzkia 3 Padang. Peserta Jenjang SMP berasal dari SMP Pembangunan, SMPN 8 Padang, SMPN 5 Padang, SMPN 1 Padang, dan SMPN 2 Padang. Peserta Jenjang SMA berasal dari SMAN 1 Padang, SMAN 2 Padang, SMA Pembangunan Lab. UNP, SMAN 10 Padang, dan SMAN 16 Padang.

Pengajar dalam kegiatan ini terdiri dari Widyaprada LPMP Sumatera Barat (Salmawilis, M. Pd., dan Feri Fren, S. Pd., MM), dan dari Guru/Duta Sains Provinsi Sumatera Barat yakni Wiranda, M. Si. (SMAN 2 Padang), Taufik Hendra, S. Pd (SMPN 1 Padang), Yunis Eka Putra, M. Pd (SMAN 12 Sijunjung), dan Gema Eferko Putri, S. Pd (SMAN 2 Payakumbuh).

Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 (Pembukaan) s.d 12.30 (Penutupan). Rangkaian kegiatan Pembukaan antara lain sepatah kata dari PPPPTK IPA Bandung (Ibu Intan Setiawati) dan yang membuka kegiatan adalah Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat, dalam hal ini diwakili oleh Kabag Tata Usaha yakni Bapak Drs. Irsad Sakti, SE.

Kabag Tata Usaha LPMP Provinsi sumatera Barat

Dalam arahannya, Pak Irsad menyampaikan bahwa untuk menghilangkan anggapan bahwa mata pelajaran IPA atau Sains yang selama ini dianggap membosankan, harus dikemas menjadi pembelajaran yang menarik oleh anak2 di sekolah. Hal ini dilakukan melalui kreativitas dan inovasi guru menggunakan bahan-bahan sederhana yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga konsep dan penerapan IPA bisa ditanamkan dengan baik dalam diri anak didik. Semua peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian praktikum di masing-masing jenjang, termasuk adanya demonstrasi bersama (inovasi) yang dilakukan. Anak-anak bertambah bersemangat  dengan adanya hadiah-hadiah menarik yang sudah disediakan dalam setiap kuis2 yang diberikan. Diakhir kegiatan anak2 diajak menonton bersama film Pendidikan sesuai jenjangnya. Mereka berharap kegiatan ini sangat bagus bila dlakukan di sekolah sehingga menjadikan mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang disenangi oleh murid-murid. (By Salmawilis)

Berikan Bimtek dan Pendampingan, LPMP Sumatera Barat Dukung Program Kampus Mengajar

Program Kampus Mengajar Batch 1 yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek bekerjasama dengan Ditjen Paud Dikdas Dikmen sebagai implementasi dari Kebijakan Merdeka Belajar Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim telah berjalan di beberapa SD sasaran di Provinsi Sumatera Barat. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kampus khususnya sekolah dengan berkontribusi aktif membantu proses pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka sekaligus membantu dalam administrasi manajerial sekolah. Untuk saat ini sekolah yang menjadi sasaran adalah jenjang sekolah dasar (SD) dengan kategori wilayah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar).

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini berasal dari beragam latar belakang pendidikan (tidak hanya dari jurusan/prodi kependidikan, tapi juga non-kependidikan) dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Untuk Provinsi Sumatera Barat, mahasiswa tersebut ada yang berasal dari Universitas Negeri Padang, STKIP PGRI Sumbar, Universitas Putra Indonesia YPTK, UMSB, UNRI, Unimed, Universitas Bengkulu, UPI Bandung, UNY, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan lain-lain namun mereka berdomisili di dekat sekolah sasaran. Karena memang program ini memberdayakan mahasiswa-mahasiswa yang tinggal di wilayah sekitar sekolah yang melaksanakan perkuliahan daring/di luar kampus sebagai dampak dari pandemi untuk membantu sekolah yang juga terdampak pandemi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan program kampus mengajar (PKM) ini sekaligus untuk memantau keefektifan pelaksanaan PKM di lapangan, LPMP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis/bimtek dan pendampingan PKM di 28 SD sasaran yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Masing-masing kegiatan dilasanakan selama 3 hari yaitu bimtek yang dimulai dari tanggal 13 s.d. 15 Juni 2021 dan pelaksanaan pendampingan dari tanggal 17 s.d. 19 Juni 2021. Untuk pelaksanaan kedua kegiatan ini melibatkan pejabat struktural, fungsional widyaprada dan PTP serta staf LPMP Provinsi Sumbar yang sudah mengikuti sosialisasi tentang PKM dan coaching sebelum kegiatan. Sedangkan sasaran kegiatan adalah kepala sekolah, guru (terutama guru pamong), pengawas sekolah dan seluruh mahasiswa PKM di sekolah sasaran.

Selama kegiatan bimtek, tim LPMP yang terdiri dari 2 orang untuk masing-masing sekolah sasaran memberikan sosialisasi program kampus mengajar (PKM) dan asesmen nasional (AN) kepada kepsek, guru-guru, dan pengawas sekolah karena belum semua pihak sekolah dan pengawas mendapatkan informasi memadai tentang PKM dan juga AN, sambil berdiskusi dengan mahasiswa yang memang sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi dan pembekalan terkait program. Kemudian tim juga menggali informasi terkait pelaksanaan program yang sudah berjalan di sekolah beserta kendala-kendala yang mungkin ditemui beserta solusi yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan saran perbaikan. Tim juga mengumpulkan hasil karya dan kreativitas mahasiswa dalam membantu sekolah selama pelaksanaan program.

Dalam kegiatan pendampingan, tim LPMP yang juga terdiri dari 2 orang memberikan masukan dan penguatan kepada mahasiswa sambil menayangkan video-video terkait PKM maupun pengalaman PKM mahasiswa yang ikut program perintis PKM di tahun 2020 sebagai bahan inspirasi dan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan PKM. Mahasiswa juga mempresentasikan hasil kerja dan tugas mereka selama PKM untuk melihat ketercapaian program sesuai perencanaan di awal program. Tim juga berdiskusi dengan mahasiswa, kepsek, guru dan pengawas sekolah terkait pelaksanaan program dan harapan serta masukan untuk perbaikan program yang lebih baik ke depannya.

Dari beberapa informasi yang diperoleh selama kegiatan bimtek dan pendampingan yang dilakukan, pihak sekolah merasakan manfaat dengan adanya PKM ini dimana mahasiswa sangat membantu dalam proses pembelajaran tatap muka di kelas maupun penggunaan teknologi terutama dalam pembelajaran daring (khusus untuk sekolah yang memang mendukung secara fasilitas dan sarana), penguatan literasi dengan menghidupkan atau membenahi perpustakaan sekolah, pojok baca, menciptakan mading sebagai media berkreasi siswa, menjadi duta COVID-19 yang mengingatkan siswa dan warga sekolah agar bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Mahasiswa menurut pengakuan mereka juga mendapatkan pengalaman yang berbeda dan menantang dimana mereka bisa belajar dan mengembangkan diri sambil berbagi dan berkontribusi di sekolah, mengajar anak-anak secara langsung yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan serta bergaul dan bekerjasama dengan guru-guru, kepsek dan warga sekolah lainnya. Namun kekurangan dan permasalahan dalam pelaksanaan PKM juga ditemukan karena memang ini merupakan program baru sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk program yang lebih baik ke depan.

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content