LPMP Provinsi Sumbar Selenggarakan Kegiatan FGD Fasda SPMI

LPMP Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan FGD (Focused Group Discussion) Fasilitator Daerah (Fasda) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam rangka persiapan Program Sekolah Binaan LPMP Provinsi Sumbar tahun 2020, khususnya di masa kebiasaan baru akibat pandemi COVID 19. Kegiatan FGD ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 27 s.d. 28 Agustus 2020 bertempat di Aula Engku Syafei LPMP Provinsi Sumbar.

Kepala LPMP Provinsi Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc. membuka kegiatan secara resmi sekaligus menyampaikan kebijakan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Peserta yang terlibat berjumlah 30 orang yang berasal dari internal LPMP Provinsi Sumbar yaitu widya iswara, widya prada dan pengembang teknologi pembelajaran (PTP), serta pengawas sekolah dari eksternal lembaga. Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan menghadapi COVID 19 sebagaimana ketentuan dalam penyelenggaraan kegiatan tatap muka dalam masa kenormalan baru.

Tujuan dilaksanakannya FGD bagi Fasda SPMI terkait sekolah binaan ini untuk memberikan pemahaman yang sama terkait konsep sekolah binaan di masa pandemi COVID 19 serta menyusun dan menyiapkan bahan dan program sekolah binaan di masa pandemi COVID 19. Selama kegiatan, peserta berdiskusi tentang protokoler SPMI, fasilitasi dan pendampingan sekolah binaan di masa kebiasaan baru. Juknis, format, panduan dan LK sekolah binaan tahun 2020 di masa kebiasaan baru juga menjadi topik pembahasan dalam FGD tersebut. (MW)

Pelantikan Pejabat Fungsional LPMP Sumbar

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ainun Na’im, Ph.D. melantik 147 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gelombang IV pada Jumat (24/07/2020). Pelantikan ini dilakukan secara langsung dan secara virtual dengan memperhatikan protokol kenormalan baru dan protokol kesehatan menghadapi wabah COVID-19 seperti penggunaan masker, sarung tangan dan jaga jarak.

Seluruh pejabat fungsional yang dilantik berasal dari 12 provinsi di Indonesia termasuk 13 orang dari Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, semua pejabat yang dilantik menjabat sebagai pejabat struktural eselon 3 dan 4. Pelantikan ini merupakan bentuk penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Kemendikbud sebagai pelaksanaan dan tindak lanjut atas arahan Presiden RI terkait langkah-langkah strategis penataan kelembagaan dan pengalihan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional. Hal itu terungkap dalam sambutan yang disampaikan Sesjen Kemendikbud dalam upacara pelantikan. Selanjutnya pada kesempatan itu, Sesjen Kemendikbud berharap semua pejabat yang dilantik dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dan mengembangkan diri lebih lanjut sehingga nantinya dapat menerapkan dan menghasilkan substansi dari tujuan restrukturisasi/ penyederhanaan birokrasi tersebut.

Pelantikan secara virtual 7 orang pejabat fungsional LPMP Sumbar dilaksanakan di Aula Engku Syafei LPMP Sumbar dan bergabung juga 6 orang pejabat fungsional dari UPT Kemendikbud lainnya yaitu 1 orang dari Balai Bahasa Sumbar, 1 orang dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, 2 orang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar dan 2 orang dari Balai Pengembangan PAUD Dikmas Sumbar. Saat pengucapan sumpah dan janji jabatan, 13 orang pejabat fungsional yang dilantik tersebut didampingi oleh rohaniwan dari Kanwil Kemenag Sumbar Jasrial, S.Pd.I. Penandatanganan berita acara sumpah dan janji jabatan dilakukan secara simbolis oleh peserta yang hadir di Kemendikbud, Jakarta. Pelantikan di LPMP Sumbar dihadiri juga oleh seluruh Kepala UPT Kemendikbud di Provinsi Sumatera Barat beserta beberapa pegawai.

Setelah upacara pelantikan, para pejabat fungsional yang baru dilantik mendapat ucapan selamat dari seluruh Kepala UPT yang hadir. Sesama pejabat yang baru dilantik juga saling mengucapkan selamat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama. (MW)

LPMP Sumbar Bertekad Meraih Predikat ZI-WBK Tahun 2020

Tahun ini LPMP Sumatera Barat kembali bertekad untuk meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Pembanguan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas sehingga menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 tahun 2019. Sebelumnya LPMP Sumbar pernah dinominasikan pada tahun 2018 silam sebagai salah satu instansi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengikuti penilaian meraih predikat ZI-WBK dari Tim Penilai Nasional (TPN), namun LPMP Sumbar belum berhasil lolos seleksi akhir di tahun tersebut.

Saat ini LPMP Sumbar sedang berbenah dan berupaya maksimal untuk meraih predikat ZI-WBK setelah Kemdikbud kembali menominasikan lembaga ini bersama 9 LPMP lain di seluruh Indonesia serta beberapa satker lainnya di bawah Kemdikbud. Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc merasa optimis LPMP Sumbar bisa mewujudkan keinginan meraih predikat ZI-WBK tahun 2020 ini, apalagi dengan melihat homogenitas pegawai LPMP Sumbar  yang lebih mudah berjalan dalam langkah yang sama serta melihat semangat yang ditunjukkan oleh warga LPMP Sumbar. Hal ini terungkap dari pernyataan Kepala LPMP Sumbar pada saat kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar secara virtual yang diselengggarakan Itjend Kemdikbud tanggal 19 Juni 2020 yang lalu.

Untuk mewujudkan keinginan meraih ZI-WBK tersebut, TIM ZI-WBK LPMP Sumbar sudah mulai bekerja sejak ditetapkannya SK Tim oleh Kepala LPMP Sumbar pada 1 April 2020. Pelaksanaan pembangunan ZI-WBK sesuai rencana kerja yang dibuat dan pengumpulan bukti fisik untuk  melengkapi administrasi beserta seluruh dokumen pendukung lainya disiapkan untuk menghadapi penilaian yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud dan Tim Penilai Nasional (TPN) dari unsur Kementerian PAN-RB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.

Selain mendapatkan pendampingan dalam pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas (LKE ZI) dari Tim Itjend Kemdikbud pada saat Kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar beberapa waktu yang lalu, LPMP Sumbar yang diwakili oleh Tim ZI-WBK juga sudah mengikuti kegiatan Verifikasi Pengisian LKE ZI-WBK oleh Tim dari Itjen Kemdikbud melalui fasilitas Zoom Meeting pada Jumat/26 Juni 2020. Kegiatan Verifikasi selanjutnya direncanakan pada Kamis/2 Juli 2020. Semua proses tersebut diikuti sebagai bagian dari tahapan mengikuti seleksi bagi calon satker yang diusulkan untuk meraih predikat ZI-WBK, yang pada dasarnya juga sangat membantu lembaga dalam persiapan menghadapi penilaian oleh TPN. (MW)

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content