Kategori: Uncategorized

BBPMP Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan IHT series sebagai internalisasi penguatan pemahaman kebijakan merdeka belajar kepada seluruh insan upt dan guru penggerak

Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat, Dr. Muslihuddin, M. Pd.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2023 di aula Imam Bonjol BBPMP Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah peserta 50 orang. dan dibuka oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat, Dr. Muslihuddin, M. Pd. Beliau menyampaikan bahwa “kebijakan program merdeka belajar merupakan tugas dan fungsi BBPMP dalam mengadvokasi ke pemerintah daerah. Peran kita bagaimana agar implementasi dari Program Merdeka Belajar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu sebagai insan UPT Kemendikbudristek di provinsi Sumatera Barat, kita harus lebih memahami tentang program merdeka belajar itu sendiri”.

IHT Series ini diikuti oleh Peserta yang berasal dari unsur internal BBPMP Provinsi Sumatera Barat (Widyapada, Staff dan PPNPN) beserta perwakilan dari guru penggerak dan sekolah penggerak jenjang TK, SD, dan SMP Kota Padang.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan pemahaman tentang kebijakan Merdeka Belajar kepada warga BBPMP dan guru penggerak terkait IKM, PSP, PGP, PBD, AN dan Raport Pendidikan. BBPMP Provinsi Sumatera Barat sebagai UPT Kemendikbudristek wajib mengawal implementasi 5 program prioritas Kementrian baik di pemerintah Daerah maupun di Satuan Pendidikan.

• Facebook
• Instagram
• Twitter

Sesditjen PAUD Dikdasmen (Dr. Sutanto,SH, MA) didampingi Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat (Dr. Muslihuddin, M.Pd), Kabag Umum (Drs. Irsad Sakti, SE) beserta tim dan perwakilan BGP Sumbar (Firmansyah, S.Pd dan Arman, S.Pd, MM) melakukan Audiensi dengan Bupati Padang Pariaman (Suhatri Bur, SE, MM) di Ruangan Rapat Bupati Padang Pariaman. Audiensi ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bapelitbangda, Kepala BKPSDM, dan Kabag Prokopim.

Titik fokus Audiensi ini yaitu membahas program prioritas Kemendikbudristek yang sedang dilaksanakan di Kab. Padang Pariaman, meliputi : Implementasi Kurikulum Merdeka, Perencanaan Berbasis Data, Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Serta membahas terkait isu-isu pendidikan di Kab. Padang Pariaman.
Pertama, pembahasan terkait sistem zonasi dan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka, hal ini membantu mengatasi berkurangnya murid disekolah – sekolah negeri non-Favorit. Sehingga dapat memacu pemerintah Daerah untuk meningkatkan layanan seluruh sekolah negeri secara lebih merata.
Kedua, Masih adanya dana BOS yang tidak tersalurkan ke sekolah dikarenakan ada data yang tidak valid atau tidak melaporkan BOS tahun sebelumnya. Terkait hal ini Bpk. Sesditjen Mengingatkan Jika hal ini terjadi di sekolah negeri, maka Pemda bertanggung jawab untuk menanggulanginya. Serta pembahasan isu-isu lainnya.

Diakhir Bapak Sesditjen menyampaikan bahwa Kemdikbudrsitek siap mendampingi Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan dalam peningkatan kualitas pembelajaran serta peningkatan mutu Pendidikan sesuai rapor pendidikan kabupaten/kota masing-masing.
Bpk. Bupati menyambut baik upaya Kemendikbudristek dalam membuntu meningkatan mutu pendidikan Kabupaten Padang Pariaman. Bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan Pendidikan.

Audiensi Bapak Sesditen PAUD Dikdasmen dengan Pemerintah Kota Padang berlangsung pada hari Rabu (24/5/2023) di Balaikota Padang pada pukul 13.00 s.d 15.00 WIB. Dalam audiensi ini Bapak Seditjen PAUD Dikdasmen (Dr. Sutanto,SH, MA) didampingi Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat (Dr. Muslihuddin, M.Pd), Kabag Umum (Drs. Irsad Sakti, SE) beserta tim dan perwakilan BGP Sumbar (Arman, S.Pd, MM) melakukan Audiensi dengan Pemerintah Kota Padang. Kedatangan Bapak Sesditjen dan tim beserta BBPMP dan BPG Sumbar ini disambut oleh Wakil Walikota Padang Elkos Albar, Asisten I Kota Padang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Kepala BKSDM dan Kepala Bappeda Kota Padang.

Pada saat audiensi ini dimulai dengan sambutan dari Bapak Assisten I Kota Padang, Bapak Sesditjen PAUD Dikdasmen dan Kepala BBPMP Sumatera Barat. Dilanjutkan dengan paparan Profil Pendidikan Daerah Kota Padang oleh Bapak Asisten I meliputi data satuan pendidikan, data guru penggerak, data sekolah penggerak, data implementasi kurikulum merdeka.
Jika dilihat dari data Kemendikbudristek, Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Padang jenjang SD masih dibawah 100 yaitu 96,83 dan APK PAUD 22,94, rendahnya APK ini bisa disebabkan oleh beberapa hal misalnya pindah mengikuti orang tua ke luar provinsi atau ke sekolah diluar Kemdikbudristek. Dari data hasil belajar literasi jenjang SD 1,86 SMP 1,92 meskipun secara masih diatas rata-rata nasional tapi nilai maksimum adalah 3, untuk numerasi malah dibawah nilai literasi SD 1,62 dan SMP 1,72 dan hasil belajar untuk Karakter jauh lebih baik dibanding literasi dan numerasi SD 2,18 dan SMP 2,41. Pemerintah Daerah perlu membuat program Perencanaan Berbasis Data melalui Identifikasi, Refleksi dan Benahi untuk meningkatkan capaian hasil belajar tersebut, harus ada peningkatan setiap tahunnya.

Pada kesempatan ini Bapak Sesditjen juga menyampaikan bahwa program peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang ini dapat bekerjasama dengan BBPMP dan BGP Sumatera Barat sebagai UPT Kemdikbudristek yang ada di daerah. Bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan Pendidikan.

Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat Dr. Muslihuddin, M.Pd bersama Sesditjen PAUD Dikdasmen Dr. Sutanto, S.H., M.A menyambut kedatangan tamu istimewa Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Salim Muhaimin, S.Pd,. M.Si.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif, dan berdaya saing, sesuai dengan misi daerah.

“Untuk merealisasikan sasaran strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meluncurkan beberapa inovasi pendidikan, salah satunya Program Nagari Bersekolah,” jelas Bupati Pesisir Selatan.

Ditambahkan bahwa melalui Program Nagari Bersekolah itu dikembangkan potensi siswa pada berbagai bidang seperti olahraga dengan berbagai cabang olahraga yang diminati siswa. Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (Tahfiz Al Quran, Subuh berjamaah dan Magrib mengaji). Program Nagari Bersekolah ini menggunakan sistem informasi yang terkoneksi juga dengan data Dapodik.

Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan Bupati Pesisir Selatan ke BBPMP Provinsi Sumatera Barat yang secara langsung menunjukan dukungan, sinergitas dan kolaborasi antara BBPMP dengan Pemda Kabupaten Pesisir Selatan dalam peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Untuk itu, tentu kita berharap dengan adanya kunjungan ini agar kiranya Pemerintahan Kabupaten Pesisir selatan memberikan bantuan dan dukungan agar kiranya program-program prioritas Kemendikbudristek berjalan lebih meningkat lagi kedepannya di kabupaten Pesisir Selatan” jelas Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kunjungan ini diberikan Cenderamata oleh Sesditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek berupa Baju Merdeka Belajar Kepada Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap Program Merdeka Belajar.

• Facebook
• Instagram
• Twitter