Menyongsong TP. 2020/2021 di era pembudayaan kehidupan baru, dimungkinkan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring dan luring. Hal ini menuntut guru menyiapkan perencanaan, melaksanakan pembelajaran, dan melakukan penilaian yang efektif dan efisien menuju merdeka belajar. Guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia. Menyikapi hal ini, LPMP Sumatera Barat mengajak guru-guru untuk berbagi informasi melalui webinar dengan tema “Efektivitas Multimedia dalam Pembelajaran Daring Menuju Merdeka Belajar”.
Tahun ini LPMP Sumatera Barat kembali bertekad untuk meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Pembanguan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas sehingga menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 tahun 2019. Sebelumnya LPMP Sumbar pernah dinominasikan pada tahun 2018 silam sebagai salah satu instansi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengikuti penilaian meraih predikat ZI-WBK dari Tim Penilai Nasional (TPN), namun LPMP Sumbar belum berhasil lolos seleksi akhir di tahun tersebut.
Saat ini LPMP Sumbar sedang berbenah dan berupaya maksimal untuk meraih predikat ZI-WBK setelah Kemdikbud kembali menominasikan lembaga ini bersama 9 LPMP lain di seluruh Indonesia serta beberapa satker lainnya di bawah Kemdikbud. Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc merasa optimis LPMP Sumbar bisa mewujudkan keinginan meraih predikat ZI-WBK tahun 2020 ini, apalagi dengan melihat homogenitas pegawai LPMP Sumbar yang lebih mudah berjalan dalam langkah yang sama serta melihat semangat yang ditunjukkan oleh warga LPMP Sumbar. Hal ini terungkap dari pernyataan Kepala LPMP Sumbar pada saat kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar secara virtual yang diselengggarakan Itjend Kemdikbud tanggal 19 Juni 2020 yang lalu.
Untuk mewujudkan keinginan meraih ZI-WBK tersebut, TIM ZI-WBK LPMP Sumbar sudah mulai bekerja sejak ditetapkannya SK Tim oleh Kepala LPMP Sumbar pada 1 April 2020. Pelaksanaan pembangunan ZI-WBK sesuai rencana kerja yang dibuat dan pengumpulan bukti fisik untuk melengkapi administrasi beserta seluruh dokumen pendukung lainya disiapkan untuk menghadapi penilaian yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud dan Tim Penilai Nasional (TPN) dari unsur Kementerian PAN-RB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.
Selain mendapatkan pendampingan dalam pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas (LKE ZI) dari Tim Itjend Kemdikbud pada saat Kegiatan Internalisasi dan Pendampingan ZI-WBK pada LPMP Maluku dan LPMP Sumbar beberapa waktu yang lalu, LPMP Sumbar yang diwakili oleh Tim ZI-WBK juga sudah mengikuti kegiatan Verifikasi Pengisian LKE ZI-WBK oleh Tim dari Itjen Kemdikbud melalui fasilitas Zoom Meeting pada Jumat/26 Juni 2020. Kegiatan Verifikasi selanjutnya direncanakan pada Kamis/2 Juli 2020. Semua proses tersebut diikuti sebagai bagian dari tahapan mengikuti seleksi bagi calon satker yang diusulkan untuk meraih predikat ZI-WBK, yang pada dasarnya juga sangat membantu lembaga dalam persiapan menghadapi penilaian oleh TPN. (MW)
Pandemi covid 19 yang melanda seluruh belahan dunia saat ini telah mengubah tatanan kehidupan manusia di semua lini, termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran tidak bisa lagi dilaksanakan di sekolah dengan bertatap muka seperti biasanya, melainkan dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Sistem ini mau tak mau menuntut guru dan siswa mampu memanfaatkan teknologi yang ada agar pembelajaran tetap berjalan efektif dan tujuan pembelajaran bisa dicapai.
Fenomena di atas menimbulkan banyak kebingungan bagi sebagian guru, siswa dan orang tua yang tidak terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh apalagi yang dilakukan secara online. Tergerak untuk membantu para guru dalam mengatasi permasalahan di atas, PTP (Pengembang Teknologi Pembelajaran) LPMP Sumatera Barat berkolaborasi dengan widyaiswara LPMP Sumbar menggagas kegiatan seminar online tentang Optimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Belajar pada Pembelajaran Jarak Jauh bagi Pendidik.
Kegiatan seminar yang juga merupakan webinar perdana yang digelar LPMP Sumbar ini dilaksanakan pada hari Kamis/25 Juni 2020 menggunakan aplikasi Zoom. Webinar diikuti oleh 130 orang guru dari semua jenjang dan dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc. Tujuan dilaksanakannya kegiatan yang dimoderatori oleh Sri Yulianti, M.Pd ini untuk (1) menyosialisasikan peran orang tua, guru dan siswa dalam pembelajaran di masa pandemi, (2) mengenalkan media sosial yang dapat digunakan untuk pembelajaran dan (3) mengenalkan model flipped classroom untuk pembelajaran di masa pandemi.
Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian Asmirza S., M.Sc.
Ada 3 topik yang disajikan selama kegiatan webinar tersebut yaitu (1) Pembelajaran Menyenangkan di Era New Normal oleh Dr. Yenita Irawati S., M.Pd, (2) Pemanfaatan Sosial Media sebagai Alternatif Sarana Belajar oleh Madesa Rini Saputri, S.Si dan (3) Model Pembelajaran Flipped Classroom oleh Dr. Silvi Hevria, M.Pd. Materi-materi yang disajikan mendapatkan respon yang positif dari peserta. Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para panelis pada saat sesi tanya jawab serta dengan tetap bertahannya hampir semua peserta selama 3 jam kegiatan webinar. Dari pantauan penulis, salah seorang peserta yang menulis di menu chat, selain mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan webinar tersebut juga menyebutkan materi yang disajikan sangat bagus dan sangat mereka perlukan di lapangan.
Pada akhir sesi, moderator menyampaikan kesimpulan dari seluruh materi yang sudah disajikan serta menyampaikan bahwa LPMP Sumatera Barat akan menyelenggarakan lagi kegiatan-kegiatan webinar seperti ini dengan topik-topik yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi para guru di lapangan, terutama di masa pandemi.(MW)
Pandemi Covid 19 telah mengubah tatanan kehidupan manusia. Begitu juga dalam dunia pendidikan. Masa di mana guru dan siswa di haruskan berada dirumah dan bertatap muka secara online. Hal ini disebut dengan pembelajaran jarak jauh, dimana siswa dan guru tidak bertemu dalam waktu dan tempat yang sama. Keadaan ini membuat guru, siswa dan orang tua bingung dalam melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu LPMP Sumatera Barat mengadakan seminar online tentang Optimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Belajar pada Pembelajaran Jarak Jauh.