Project-Based Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan yang kompleks. Project-based learning berfokus pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama (central) dari suatu disiplin yg melibatkan peserta didik dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainya serta memberi peluang peserta didik bekerja secara otonom mengkonstruk pembelajaran sendiri. Hasil akhirnya menghasilkan produk karya peserta didik bernilai dan realistik.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kemdikbud, dalam melaksanakan program dan kegiatannya, LPMP Sumatera Barat lebih
banyak menunggu instruksi dari Pusat dan tidak menciptakan sendiri. Hal itu
disampaikan Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh.Sofian Asmirza S., M.Sc dalam
sambutannya setelah membuka kegiatan Diseminasi Program dan Anggaran LPMP
Sumatera Barat Tahun 2020 pada Kamis (27/02/2020) di aula Engku Syafei LPMP
Sumbar. Namun, lebih lanjut Kepala LPMP mengatakan, ada 16 kegiatan berdasarkan
RKA-KL lembaga yang sudah bisa dilaksanakan (tanpa harus menunggu Pusat),
diantaranya pengembangan softskill
SDM LPMP Sumbar (yang telah dilaksanakan pada pertengahan Februari yang lalu),
diseminasi program dan anggaran, penyusunan profil (lembaga), pelayanan data
dan informasi, siaga tanggap bencana, dan lain-lain.
Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh
pegawai LPMP Sumbar tersebut, Sofian Asmirza menghimbau agar dalam rencana
program dan kegiatan yang telah disusun, difikirkan juga pelaksanaannya
melibatkan aspek afektif dan psikomotorik disamping aspek kognitifnya. Sehingga
dari hasil kegiatan ini diharapkan sudah dapat diperoleh sketsa apa yang akan
dilakukan ke depan.
Sementara itu, Kabag Umum Drs. Irsad Sakti,
SE menyampaikan bahwa kegiatan diseminasi ini diselenggarakan agar seluruh
pegawai mengetahui semua kegiatan-kegiatan dan program LPMP Sumbar Tahun 2020.
Disamping itu, diharapkan juga pada saat paparan program dan kegiatan dari
masing-masing bidang dan bagian, peserta kegiatan bisa memberikan masukan dan
saran terkait kegiatan dan anggaran yang telah disusun, demikian disampaikan
Irsad sakti.
Terungkap juga dalam diseminasi tersebut
bahwa mulai tahun ini, setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, harus dibuatkan
proposal kegiatannya oleh masing-masing seksi dan subbagian. Berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya yang hanya menyiapkan telaah kegiatan dan panduan
kegiatan. Format dan sistematika proposal dijelaskan oleh Kasubbag Perencanaan
dan Pengangggaran Herry Herlambang, S.Kom, MT. Proposal kegiatan ini nantinya
dilampirkan dalam laporan kegiatan.
Dalam kegiatan diseminasi program dan
anggaran ini, setiap peserta diminta mengisi instrumen tentang penilaian
terhadap program dan fasilitas yang ada di LPMP Sumbar sebagai bahan masukan
untuk perbaikan dan peningkatan LPMP ke depannya. Setiap peserta juga diminta
mengisi form penilaian teman sejawat
berdasarkan 6 indikator yaitu disiplin, inisiatif/kreatif, kerja tim, tanggung
jawab, etika, dan menyesuaikan diri. (MW).
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.
Bung Hatta – Bapak Koperasi
Dalam rangka menjalankan kewajiban
pengurus, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) LPMP Sumatera Barat
mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2019 pada Rabu (26/02/2020)
di aula Imam Bonjol LPMP Sumbar. Dihadiri oleh mayoritas anggota koperasi,
seluruh pengurus dan Dewan Pengawas, RAT ini juga mengundang tim dari Dinas
Koperasi dan UKM Kota Padang sebagai organisasi pembina KPRI LPMP Sumbar untuk
memberikan masukan bagi kemajuan koperasi di masa datang.
Dalam RAT yang digelar, dibahas laporan
pertanggung jawaban pengurus selama satu tahun sekaligus mendengarkan aspirasi
anggota dalam mengevaluasi perkembangan koperasi tahun berjalan. Selain itu
juga dibahas rencana kerja atau Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB) koperasi
tahun 2020 yang diusulkan pengurus dan disampaikan oleh ketua pengurus
Sukirman, S.Pd.
Ada beberapa poin penting yang
dihasilkan dalam RAT yang dibuka oleh Kepala LPMP Sumbar Dr. Ir. Moh. Sofian
Asmirza S., M.Sc selaku pembina KPRI LPMP Sumbar ini, diantaranya diterimanya
laporan pertanggung jawaban pengurus, ditingkatkannya jumlah simpanan wajib
dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 100.000, diturunkannya persentase jasa pinjaman
dari 12% setahun menjadi 10% setahun, dan bagi anggota koperasi yang berakhir
masa keanggotaannya (pensiun, pindah dll) akan diberikan balas jasa sebanyak
0,5 emas (1,25 gr mas) yang diambilkan dari dana sosial dengan lama keanggotaan
minimal 8 tahun.
suai dengan keinginan anggota koperasi untuk beralih menjadi koperasi syariah, pengurus juga merencanakan kegiatan In House Training (IHT) tentang perkoperasian syariah bagi seluruh anggota yang akan diadakan pada tahun 2020 ini. Hal ini dimaksudkan untuk persiapan koperasi menjadi koperasi syariah nantinya. (MW)
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”, merupakan naskah tertulis Sumpah Palapa yang ditemukan pada kitab Pararaton, yang disepakati oleh para ahli bahwa mukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan laku prihatin sang Mahapatih Gajah Mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara. Pembukaan amanat sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut dibacakan oleh Bapak Dr. Ir. Sofian Asmirza, M.Sc. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Barat (LPMP Sumbar) pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111, tanggal 20 Mei 2019 di lapangan upacara LPMP Sumbar.
Upacara Harkitnas 2019 diikuti oleh pejabat struktural, pejabat fungsional dan seluruh karyawan/i serta tenaga honorer LPMP Sumbar dilaksanakan dengan tertib dan hikmat. Kepala LPMP Sumbar dalam amanatnya juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, dengan tidak lupa mendoakan pahlawan pejuang kemerdekaan khususnya pahlawan pendidikan, serta mengajak untuk memaknai peringatan kali ini dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi .