Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Melalui Integritas Jabatan dan Reformasi Birokrasi

Tata kelola lembaga di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih lemah dan perlu ditingkatkan. Demikian diungkapkan oleh Dr. Sanusi, M.Pd dalam kegiatan Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Melalui Integritas Jabatan dan Reformasi Birokrasi yang digelar LPMP Sumatera Barat pada hari Kamis (28/02/2019) bertempat di Aula Engku Syafei LPMP Sumatera Barat.

Gedung Engku Syafei LPMP Sumbar

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga LPMP Sumatera Barat (pejabat struktural, widyaiswara, PTP, staf dan tenaga honorer) ini berlangsung selama satu hari dengan mendatangkan dua orang narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Dr. Sanusi, M.Pd (Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendikbud) dan Shapudin, SIP (Kasubbag Organisasi Biro Hukum dan Organisasi Kemendikbud). Hadir juga sebagai peserta dalam kegiatan tersebut perwakilan masing-masing UPT Kemdikbud Provinsi Sumatera Barat yaitu dari Balai Bahasa, BPNB, BPCB dan BP Paud Dikmas.

Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. Kepala LPMP Sumbar

Kepala LPMP Sumatera Barat Drs. Rasoki Lubis, M.Pd dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa pada tahun 2019 ini LPMP Sumatera Barat menargetkan untuk bisa meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). LPMP Sumatera Barat sudah mulai berbenah menuju ZI-WBK sejak tahun 2017 yang lalu.Salah satu komponen penilaian dalam ZI-WBK adalah integritas jabatan, sebagaimana disampaikan Shapudin, SIP. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi agar seluruh peserta bisa lebih memahami tugas dan fungsi lembaga, rincian tugas dan uraian jabatan masing-masing serta memahami arah dan tujuan Reformasi Birokrasi. Bagi warga LPMP Sumatera Barat kegiatan ini akan menambah kesiapan dalam menghadapi penilaian ZI-WBK.

Dr. Sanusi, M.Pd. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendikbud
Shapudin, SIP Kasubbag Organisasi Biro Hukum dan Organisasi Kemendikbud

Menurut Dr. Sanusi, M.Pd salah satu kesiapan penilaian ZI-WBK adalah budaya integritas. Diantara budaya integritas tersebut adalah pemakaian kartu identitas, pengisian sasaran kinerja pegawai (SKP), tata tertib berpakaian, dan lain-lain. Sanusi juga mengatakan perlunya dibuat kesepakatan/kesepahaman di lingkungan LPMP Sumbar untuk dapat mencapai ZI-WBK.

Diseminasi Program dan Anggaran LPMP Sumbar Tahun 2019

 Berdasarkan rencana kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) LPMP Sumatera Barat tahun 2019 tertanggal 05 Desember 2018, LPMP Sumatera Barat mengawali kegiatan tahun 2019 dengan mengadakan kegiatan Diseminasi Program dan Anggaran LPMP Sumatera Barat Tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 25 s.d. 26 Februari 2019 bertempat di Gedung Aula Engku Syafei LPMP Sumatera Barat.

Gedung Aula Engku Syafei LPMP Sumbar

Kegiatan diseminasi yang dikemas dalam bentuk workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan program dan anggaran LPMP Sumatera Barat tahun 2019 sekaligus menyinkronkan jadwal kegiatan antar bidang dan bagian di lingkungan LPMP Sumatera Barat. Peserta yang diundang dalam kegiatan ini berasal dari semua unsur yang ada di LPMP Sumatera Barat (Pejabat eselon II, III dan IV, widyaiswara dan PTP, staf yang mewakili setiap seksi dan sub bagian) sebanyak 55 orang dan 8 orang undangan dari 4 UPT Kemdikbud yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Balai Bahasa, Balai Pelestarian Nilai Budaya/BPNB, Balai Pelestarian Cagar Budaya/BPCB dan PAUD Dikmas) dengan jumlah masing-masing 2 orang.

Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. Kepala LPMP Sumbar

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala LPMP Sumatera Barat ini juga menghadirkan narasumber Pusat yaitu dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud. Pada awalnya, narasumber yang direncanakan hadir adalah Drs. Yudistira Wahyu Widiasana, MM selaku Kabag Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Dikdasmen. Tetapi karena ada kegiatan penting yang juga harus dihadiri pada waktu bersamaan, beliau digantikan oleh Jeffry F. Haloho, ST, MM dari Satgas PMP Ditjen Dikdasmen Kemdikbud.


Jeffry F. Haloho, ST.,MM. (kanan) Satgas PMP Ditjen Dikdasmen Kemdikbud
Sudirman,S.Sos.,MM (kiri) Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I 
Kanwil Dirjen Pembendaharaan 
Provinsi Sumatera Barat

Dalam sambutannya, Kepala LPMP Sumatera Barat Drs. Rasoki Lubis, M.Pd menyampaikan komitmen pimpinan untuk melakukan penjadwalan dan pelaksanaan seluruh kegiatan LPMP Sumatera Barat tahun 2019 dari awal tahun sampai akhir November 2019. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kegiatan yang dilaksanakan di bulan Desember, sebagaimana yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan himbauan dan arahan dari Dirjen Dikdasmen dan Sekjen Kemdikbud. Beliau juga mengatakan bahwa dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 yang diadakan belum lama ini oleh Kemdikbud, Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. juga menyampaikanagar tidak ada lagi kegiatan satker di lingkungan Kemdikbud yang dilaksanakan di bulan Desember 2019, bahkan di bulan November 2019 nanti yang ada hanya kegiatan yang sifatnya internal lembaga/UPT, bukan kegiatan yang mengundang pihak eksternal lembaga.

Peserta undangan dari UPT Kemendikbud di Provinsi Sumatera Barat

Peserta dari UPT Kemdikbud lain yang ada di Provinsi Sumatera Barat juga diundang dalam kegiatan ini dengan maksud agar ada pemahaman dari UPT-UPT tersebut terhadap program dan kegiatan yang ada di LPMP Sumatera Barat. Diharapkan dengan adanya saling mengetahui dan saling memahami program kerja masing-masing lembaga akan mendorong terjalinnya kerjasama yang lebih baik serta sinergi dalam upaya memajukan pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini senada dengan pernyataan Mendikbud agar setiap UPT Kemdikbud di provinsi yang sama, berusaha saling memahami program dan kegiatan masing-masingUPT di provinsi tersebut. (MW)

Copyright (c) - BBPMP Provinsi Sumatera Barat
Skip to content